Pengertian Gymnospermae dan Angiospermae Serta Perbedaannya Paling Lengkap

Posted on

Pengertian Gymnospermae dan Angiospermae – Tumbuhan menjadi salah satu kingdom yang ada di urutan klasifikasi seperti tumbuhan berbiji (spermatophyta). Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae.

Untuk mengulas lebih lengkap tentang Gymnospermae dan Angiospermae, simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.

Pengertian Gymnospermae dan Angiospermae

Gymnospermae

Gymnospermae berasal dari kata Gymnos yang artinya telanjang/terbuka dan sperma yang artinya biji. Berdasarkan pengertian itu, Gymnospermae adalah golongan jenis tumbuhan yang menghasilkan biji dalam keadaan tidak tertutup oleh daging buah (karpel) sehingga tampak dari luar sejak masih bakal biji hingga menjadi biji. Dapat disimpulkan bahwa Gymnospermae adalah jenis tumbuhan biji terbuka yang bijinya tidak tertutup oleh daun buah.

Gymnospermae memiliki ciri alat perkawinan berbentuk strobilus seperti yang dimiliki oleh tumbuhan paku-pakuan berdaun sisik dan memiliki perhiasan bunga dengan sistem pembuahan tunggal, memiliki pola percabangan batangnya adalah monopolidial (poros batang tumbuh lurus).

Contoh dari tumbuhan Gymnospermae adalah : pakis haji (Cycas rumphii), tangkil atau melinjo (Gnetum gnemon), Podocarpus, Pinus, Ginkgo atau nama lainnya Pinophyta.

Angiospermae

Angiospermae berasal dari kata Angios yang artinya tertutup dan sperma yang artinya biji. Dari penjelasan diatas dapat diartikan, angiospermae adalah golongan tumbuhan yang menghasilkan biji dengan keadaan terlingungu dari karpelnya dan pembuahan ganda, serta memiliki alat perkawinan bunga atau anthophyta.

Angiospermae memiliki nama lain Magnoliophyta. Contoh dari tumbuhan angiospremae seperti : Mangga (Mangifera indica), tomat (lycopersicum esculentum, nama lamanya Solanum lycopersicum), jeruk keprok (Citrus nobilis) dll.

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Alat Reproduksi
Gymnospermae memiliki alat reproduksi strobilus. Strobilus adalah kumpulan sporofil yang membentuk struktur berupa kerucut pada ujung tunas fertile (ujung cabang).

Angiospermae memiliki alat reproduksi bunga yang terdiri dari putik sebagai alat kelamin betika, dan alat kelamin jantannya benang sari. Benang sari akan menghasilkan serbuk sari dan jika masuk kedalam putik maka akan terjadi fertilisasi (pembuahan).

Pembuahan
Gymnospermae memiliki proses pembuahan tunggal, yaitu hanya terjadi satu kali pembuahan antara ovum dan sperma. Pembuahan tunggal hanya terdapat satu sel sperma yang membuahi satu sel telur sehingga membentuk zigot.

Angiospermae memiliki proses pembuahan ganda, yaitu terdapat dua inti sperma yang melebur. Pembuahan ganda berlangsung dua kali. Pada pembuahan pertama spermatozoa 1 membuahi ovum menghasilkan zigot (2n) yang berkembang menjadi biji, sedangkan pembuahan kedua adalah spermatozoa 2 membuahi kandung lembaga sekunder menghasilkan endospermae (3n) yang akan menjadi daging buah.

Bentuk Daun
Gymnospermae memiliki bentuk daun kaku dan sempit. Seperti pada tumbuhan pakis haji yang bentuk daunnya menyerupai palem. Daun tumbuhan gymnospermae jarang bersifat majemuk dan bentuk tulang daun yang tidak beragam.

Angiospermae memiliki bentuk pipih dan lebar dengan susunan tulang daun yang bervariasi. Bentuk tulang daun tumbuhan dikotil berbentuk menyirip dan menjari, sedangkan bentuk tulang tumbuhan monokotil ada bentuk sejajar dan melengkung.

Ovarium
Gymnospermae adalah jenis tumbuhan yang tidak memiliki ovarium, sedangkan tumbuhan angiospermae memiliki ovairum yaitu putik.

Biji Ditutupi
Pada tumbuhan gymnospermae, biji tumbuhan tidak ditutupi sehingga dapat terlihat dari luar diantara daun-daun. Sedang, pada tumbuhan angiospermae tertutupi oleh daun buah sehingga bisa dapat dilihat dari luar.

Batang
Tumbuhan gymnospermae memiliki batang berkambium. Kambium adalah jaringan tumbuhan yang terletak diantara xilem dan floem. Kambiumlah yang membuat batang tumbuhan menjadi berkayu.

Tumbuhan angiospermae memiliki batang yang berkambium dan ada juga yang tidak berkambium. Tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium sedangkan tumbuhan dikotil memiliki kambium.

Akar
Semua jenis tumbuhan gymnospermae memiliki akar tunggang, sedangkan tumbuhan angiospermae memiliki jenis akar bervariasi. Tumbuhan monokotil berakar serabut, sedang tumbuhan dikotil berakar tunggang.

Itulah artikel lengkap yang membahas tentang Pengertian Gymnospermae dan Angiospermae Serta Perbedaannya. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber literature dalam pembelajaran.