Daftar Tumbuhan Langka di Indonesia yang Terancam Punah

Posted on

Daftar Tumbuhan Langka – Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan alamnya. Beragam jenis tanaman dapat tumbuh subur di Indonesia, namun banyak pula jenis tanaman yang saat ini bersifat langka sehingga sangat sulit ditemukan dan harus segera dilindungi.

Tumbuhan langka adalah tumbuhan yang persebarannya mulai berkurangnya dan keberadaanya mulai menghilang di dunia. Kelangkaan ini dapat terjadi akibat jenis tumbuhan tersebut memiliki karakteristik yang sulit dikembangkan atau akibat penebangan pohon liar. Berikut ini jenis tumbuhan langka di Indonesia yang mulai mengalami kepunahan. Antara Lain:

Tumbuhan Langka di Indonesia

1. Cendana

pohon cendana langka

Cendana adalah pohon penghasil kayu cendana yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan rempah, bahan dupa, minyak cendana, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris. Kayu cendana memiliki aroma wangi yang kabarnya dapat bertahan hingga ratusan tahun, karena itulah kayu cendana memiliki harga yang sangat mahal. Namun, saat ini pohon cendana sudah sulit dibudidayakan sehingga menyebabkan keberadaannya menjadi langka. Salah satu penyebabnya karena pohon cendana merupakan tumbuhan parasit yang awalnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, hal ini dikarenakan akar cendana belum kuat menopang kehidupan pertumbuhannya. Karena hal tersebutlah yang menyebabkan cendana sulit untuk diperkembang biakkan.

2. Rafflesia Arnoldi


Bunga langka selanjutnya adalah Rafflesia Arnoldi yang memiliki nama lain padma raksasa. Bunga afflesia Arnoldi akan mengeluarkan bau busuk saat sedang mekar. Bunga afflesia Arnoldi akan tumbuh melebar kesamping dengan diameter yang dapat mencapai hingga 1 meter dengan berat 10kg. Untuk mencapai bunga dengan ukuran besar dibutuhkan waktu tumbuh hingga 9 bulan dan bunga akan mekar selama 7 hari sebelum layu dan mati. Bunga afflesia Arnoldi bergantung hidup pada tumbuhan inang, dan tidak bisa langsung tumbuh dari tanah. Kini, populasi rafflesia arnoldi mengalami penyusutan akibat habitatnya yang semakin terhimpit karena alih fungsi hutan.

3. Bunga Bangkai


Bunga bangkai adalah tumbuhan raksasa unik yang juga mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai. Bau busuk tersebut bertujuan untuk menarik kumbang dan lalat hinggap ke bagian kelopak bunga bangkai, untuk mempermudah proses penyerbukan. Bunga bangkai mampu tumbuh menjulan tinggi hingga mencapai 4 meter. Saat sedang mekar, bunga bangkai akan mengeluarkan cairan berwarna krem dengan mahkota bunga berwarna merah tua keunguan yang mampu bertahan selama 7 hari.

4. Daun Sang atau Daun Payung


Daun sang atau sering juga disebut dengan daun payung atau daun talo adalah salah satu tumbuhan langka selanjutnya yang dahulu populasinya banyak ditemukan di Sumatera. Daun payung memiliki bentuk daun sangat lebar dan kuat. Jaman dahulu, daun ini sering dimanfaatkan sebagai dinding atau atap rumah. Karena pemanfaatan tersebutlah, daun sang sering dikenal dengan daun payung.

5. Kantong Semar


Kantong semar adalah salah satu tanaman unik yang saat ini keberadaanya mulai langka. Dikatakan unik karena tanaman ini dapat bertahan hidup dengan melarutkan serangga yang masuk dalam kantongnya, seperti lebah, lalat dan sebagainya. Kantung semar akan membuka kantungnya agar berbagai macam serangga dapat masuk dan terjebak didalam kantungnya lalu seketika kantung tersebut akan menutup dan mulai melarutkan serangga didalamnya. Tanaman kantung semar saat ini semakin sulit ditemukan, karena itulah harus segera dilakukan pembudidayaan agar tidak punah.

6. Edelweis


Tanaman langka di Indonesia selanjutnya adalah tanaman bunga edelweis. Bunga edelweis ini mudah tumbuh di pegunungan Jawa, bahkan menjadi tanaman yang dapat tumbuh pertama tumbuh setelah erupsi. Bunga edelweis memiliki keistimewaan yaitu tidak dapat layu, karena itulah para pendaki kerap membawa edelweis sebagai buah tangan. Hal itulah yang menyebabkan populasi bunga edelweis menjadi menurun sehingga menjadi langka. Bunga edelweis mekar antara bulan April hingga Agustus. Tanaman bunga edelweis mampu tumbuh sekitar 8 meter, dan mampu bertahan hingga 100 tahun lamanya.

7. Anggrek Tebu


Anggrek tebu adalah salah satu jenis anggrek yang memiliki ukuran paling besar dan paling berat. Anggrek tebu berukuran dewasa sanggup memiliki berat hingga 1 ton lebih dengan panjang batang mencapai 3 meter lebih. Bunga anggrek tebu memiliki bunga berwarna kuning dengan corak bintik merah hingga kecoklatan. Anggrek batang memiliki keunikan, yaitu bunganya dapat bertahan hingga 2 bulan meski batangnya telah dipotong. Namun, saat ini anggrek batang dalam masa perlindungan karena populasinya sudah sangat jarang sekali.

8. Anggrek Hitam


Anggrek hitam mudah tumbuh dihutan belantara dan banyak didapatkan di hutan Kalimantan Timur. Anggrek jenis ini memiliki ciri khas bunga lidah hitam, sehingga orang Inggris biasa disebut dengan Black Orchid. Namun, anggrek hitam mulai mengalami kelangkaan sehingga harus segera dibudidayakan agar tidak punah.

9. Anggrek Hartinah


Anggrek hartinah banyak tumbuh di wilayah Sumatera Utara dengan nama latin Cymbidum hartinahhianium yang memiliki nama lain anggrek Tien Soeharto. Anggrek hartinah merupakan anggrek tanah yang hidup merumpun. Tanaman anggrek ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Kabupaten Samosir.

10. Anggrek Larat


anggrek larat memiliki nama latin dendrobium phalaenopsis dan memiliki kerabat dekat diantaranya anggrek merpati, albert, jamrud, stuberi, kelembei, dan anggrek karawai. Jenis anggrek ini masih terdapat dibeberapa daerah di Indonesia meskipun sudah semakin langka.

11. Sarang Semut


Disebut dengan tanaman sarang semut karena tanaman ini memiliki ciri khas seperti rumah semut ketika dibelah. Sarang semut memiliki nama ilmiah Myrmecodia Pendans yang saat ini semakin sulit keberadaannya. Sarang semut merupakan tumbuhan epofit papua yang sering ditemukan di pohon dengan ketinggian 8 meter pada pohon besar yang tumbuh diatas ketinggian 1100-2500 MDPL.

12. Bantal sulam


Bantal sulam atau palaquium walsurifolium adalah jenis pohon yang biasanya menghasilkan lateks dengan tinggi pohon mencapai 45 meter dengan diameter pohon sekitar 45 cm. Bantal Sulam banyak dijumpai di daerah ketinggian 1000 MDPL atau kawasan rawa gambut. Pohon bantal sulam juga dikenal dengan sebutan nyatoh, nyato, beitis dan margetahan.

13. Bayur


Tanaman langka selanjutnya adalah pohon bayur yang sering menghuni hutan daratan rendah atau hutan sekunder dibawah 1000MDPL. Pohon Bayur biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bangunan atau furniture dengan tumbuh hingga 59 meter dengan diameter 54cm. Persebaran ppohon bayur diantara daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India dengan nama latin pterosperium javanicum jungh.

14. Damar


Damar adalah salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia timur dengan nilai ekonomi tinggi. Namun saat ini pohon damar termasuk jenis tanaman langka yang harus dibudidayakan. Pohon damar memiliki tinggi hingga 60 meter dengan diameter mencapai 2 meter.

15. Tengkawang


Tengkawang adalah jenis pohon penghasil buah yang dimanfaatkan sebagai minyak nabati. Tengkawang memiliki banyak jenis dan 13 spesiesnya termasuk dilindungi. Tengkawang berasal dari genus Shorea yang menjadi maskot dari Kalimantan Barat. Pohon ini dapat dijumpai di kawasa Sumatera dan Kalimantan.

16. Jelutung


Jelutung memiliki nama latin dyera costulata, yang dapat ditemui di daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia yang dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sepanjang 2 meter. Kayu pohon jelutung sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture seperti perlengkapan rumah dan perabot sedangkan getahnya dipakai dalam pembuatan permen karet.

17. Purwaceng


Purwaceng dapat dijumpai di wilayah daratan tinggi seperti jawa tengah di Dieng. Purwaceng sering dimanfaatkan sebagai tanaman penambah stamina yang diolah menjadi serbuk dan dicampurkan dalam minuman seperti kopi atau susu.

18. Akar karak

Akar karak adalah jenis pohon yang mampu tinggi hingga 14 meter dengan diameter batang sekitar 159cm, tumbuh di daerah berketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut. Daerah persebaran akar karak atau kara (wa punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, Kalimantan, Sumatera. Akar karak memiliki habitat di perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah liat, berpasir, atau mengandung kapur. Mempunyai banyak getah batang dan warna batang yang putih.

19. Kokoleceran


Kokoleceran adalah jenis tanaman endemik provinsi Banten yang mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 30m dengan bagian pohon yang muda berbulu halus. Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini mempunyai nama latin atau nama ilmiah vatica bantamensis. Namun saat ini tanaman ini sangat sulit ditemukan, bahkan hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon.

20. Korma Rawa


Korma rawa adalah jenis tanaman berumpun dengan tinggi mencapai 5 meter dengan jenis daun bersirip dan panjang mencapai 2 meter dengan pangak berduri. Meskipun keberadaannya semakin langka Korma rawa dapat ditemui dibagian timur Indonesia seperti Sulawesi dan Papua.

Itulah artikel lengkap yang membahas tentang Daftar Tumbuhan Langka di Indonesia yang Terancam Punah. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber literature dalam pembelajaran.