Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya Paling Lengkap

Posted on

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil – Biji adalah salah satu bagian organ tumbuhan selain batang, daun, buah atau bunga yang memiliki peran penting dalam perkembangan tumbuhan itu sendiri. Biji terdiri atas komponen penyusun seperti keping biji dan lembaga. Ilmuan mebedakan jenis tumbuhan berdasarkan keping biji yang dimilikinya, yaitu kelompok tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil?

Tumbuhan Dikotil

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan Dikotil adalah jenis tumbuhan yang memiliki dua keping biji yang pada tahap perkecambahan keping bijinya akan membelah menjadi dua daun lembaga. Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri dan suku, berikut penjelasannya.

Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil

  • Memiliki akar tunggang
  • Batang bercabang dengan ruas batang tidak tampak
  • Memiliki daun dengan tulang menyirip atau menjari dengan letak menyebar
  • Memiliki bagian bunga yang berjumlah 2,4,5 atau kelipatannya
  • Memiliki kambium dan berkas pembuluh
  • Tidak memiliki tudung akar yang melindungi akar
  • Memiliki batang bercabang

Suku atau Family Tumbuhan Dikotil

1. Papillionaceae (Suku kacang-kacangan)
Suku kacang-kacangan pada tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri bunga berbentuk kupu-kupu terdiri dari lima mahkota, terdapat bintil pada akar yang berguna menjadi tempat hidup bakteri Rhizobium Radicula, bakteri tersebut mengikat nitrogen yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan bentuk buahnya berupa buah polong.

Contoh dari suku Papillionaceae (Suku kacang-kacangan), antara lain : kacang hijau, kacang kedelai, kacang polong, kacang panjang, buncis, kecipir dan jenis kacang-kacangan lainnya.

2. Solonaceae (Suku Terung-terungan)
Suku solonaceae memiliki ciri mahkota bunga berbentuk terompet atau bintang dengan jumlah lima buah, memiliki mahkota, satu putik, dan lima benang sari, serta buah yang terletak diatas dasar bunga yang terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan tipis dan lapisan dalam tebal berupa kotak buah dan didalam kotak terdapat banyak biji.

Contoh tumbuhan suku solonaceae antara lain: Tomat, terung, Cabai, Tembakau, Kecubung.

3. Euphorbiaceae (Suku Jarak-jarakan)
Euphorbiaceae atau suku jarak-jarakan sering juga disebut dengan suku getah-getahan memiliki ciri-ciri batang yang mengandung getah berwarna putih, tulang daun menjari, dan memiliki buah kotak.

Contoh tumbuhan di suku ini antara lain tumbuhan jarak, karet dan ubi kayu.

4. Myrteceae (suku jambu-jambuan)
Suku jambu-jambuan merupakan tumbuhan perdu yang memiliki ciri letak daun berhadapan, memiliki mahkota kecil dengan banyak benang sai dan buah berupa buni.

Contoh tumbuhan jambu jambuan, antara lain: jambu biji, jambu air, cengkeh, salam dan kayu putih.

5. Rosaceae
Suku rosaceae memiliki anggota seperti bunga mawar (rosalia hibryda), apel, pir, dan arbai.

6. Crusiferae
Suku crusiferae beranggotakan kubis, sawi, lobak dan sawi tanah.

Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki satu daun lembaga pada bijinya. Tumbuhan monokotil memiliki ciri dan suku atau family. Berikut penjelasanya.

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil

  • Biji berkeping satu,
  • Berakar serabut,
  • Batang tidak b
  • ercabang dan tidak berkambium
  • Ruas batang terlihat jelas
  • Tulang daun sejajar dan melengkung
  • Daun berupih dengan letak daun berseling
  • Bagian bunga berjumlah tiga buah atau berekelipatan.

Suku atau Family Tumbuhan Monokotil

1. Graminae (Suku Rumput Rumputan)
Suku Rumput Rumputan memiliki ciri daun berbentuk pita, tulang dan daun sejajar dan melekat pangsung ke batang, memiliki batang yang agak berongga, berakar serabutm dan mudah terbang akibat tiupan angin. Contohnya seperti, jagung, padi, gandum, tebu, serta bambu.

2. Musaceae (Suku pisang pisangan)
Suku pisang-pisangan memiliki ciri daun berpelepahm tulang daun menyirip, bentuk batang semu, bunga majemuk dan berkelamin satu atau ada pula yang berkelamin banyak. Contoh suku pisang-pisangan seperti pohon jenis buah pisang, tanaman hias pisang-pisangan.

3. Palmae (Suku pinang-pinangan)
Suku pinang-pinangan memiliki ciri daun menyirip berbentuk kipas, batang tidak bercabang, akar serabut, bunga merupakan tongkol atau karangan yag ada pada ketiak daun dan biasanya hidup berumpun. Contoh suku pinang-pinangan seperti kelapa, sagu, enau dan lainnya.

4. Zingiberaceae (Suku jahe-jahean)
Suku ini memiliki ciri pelepah daun yang memeluk batang, biasanya batang tumbuh dari rimpang, bunga mengandung sel kelamin jantan dan betina, serta kelopak berbentuk tabung. Contoh suku ini seperti jenis jahe, kunyit, lengkuas, kencur, temu lawak, temu hitam, atau tumbuhan suku jahe-jehan lainnya.

5. Orchidaceae (Suku Anggrek-anggrekan)
Suku anggrek memiliki ciri daun bertepi rata, berdaging dengan letak seling dua baris, berakar rimpang, pangkal batang menggembung sebagai penyimpanan air, dalam satu bunga mengandung sel jantan dan betina. Contoh suku ini adalah semua jenis tanaman anggrek.

Itulah artikel lengkap yang membahas tentang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber literature dalam pembelajaran.