Kalimat Simpleks dan Kompleks, Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya Paling Lengkap

Posted on

Kalimat Simpleks dan Kompleks – Kalimat adalah susunan kata yang terdiri dari struktur kalimat yang lengkap. Kalimat dibedakan mejadi berbagai jenis. Jika sebelumnya kita membahas jenis kalimat berdasarkan pengucapan, bentuk frasa dan fungsinya. Kali ini akan dibahas tentang jenis kalimat berdasarkan segi kompleksitasnya.

Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Dibawah ini penjelasannya.

Pengertian Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah jenis kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau jenis kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa.

Karena hanya terdiri dari satu predikat, maka kalimat simpleks hanya memberikan satu informasi saja. Dengan kata lain, kalimat simpleks juga dapat disebut dengan kalimat tunggal.

Ciri-Ciri Kalimat Simpleks

  • Kalimat simpleks memiliki struktur kalimat yang sederhana.
  • Kalimat hanya memiliki satu predikat.
  • Kalimat simpleks tidak memiliki penghubung.
  • Kalimat simpleks merupakan kalimat tunggal.

Contoh Kalimat Simpleks

  1. Dokter itu ahli bedah.
  2. Ibu membuat roti.
  3. Diah berangkat pagi.
  4. Kamu diam!
  5. Andi jatuh dari tangga.
  6. Tikus itu terjebak di Kolam.
  7. Dina sedang mengerjakan tugas.
  8. Mobil itu menabrak makra jalan karena rem blong.
  9. Ibuku memasak didapur.
  10. Lusa saya pergi ke Medan.

Pengertian Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah jenis kalimat yang sering disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat yang terdiri dari dua klausa. Klausa utama disebut dengan induk kalimat, sedangkan klausa penghubung disebut dengan anak kalimat.

Klausa utama tidak berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan klausa penghubung tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat karena pada umumnya mereka berfungsi sebagai keterangan kalimat.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

  • Kalimat kompleks memiliki 2 buah subjek dan predikat.
  • Kalimat kompleks memiliki 2 buah peristiwa atau lebih.
  • Kedua struktur kalimat dipisahkan dengan adanya konjungsi atau tanda baca koma.

Contoh Kalimat Kompleks

  1. Anin tidak berangkar sekolah karena sakit.
  2. Saya menganggap dia sebagai orang yang baik.
  3. Diah tidak kaya sejak kecil.
  4. Ayahnya seorang dokter bedah sedangkan ibunya seorang bidan.
  5. Intan mendapatkan nilai A pada pelajaran IPS sedangkan Rani mendapatkan nilai A pada pelajaran IPA.
  6. Rani tidak memasak padahal adiknya sudah merasa lapar.
  7. Aku pergi bersama ibuku ketika Diah berkunjung kerumahku.
  8. Harga pertamax ikut naik karena harga minyak dunia naik.
  9. Harimau sumatera sangat kuat dan berbahaya.
  10. Karena sakit ibu tidak memasak, dia memberikan kita uang jajan lebih.

Itulah penjelasan tentang  Kalimat Simpleks dan Kompleks, Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh  yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.