Komunisme : Pengertian, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan serta Contoh Ideologi Komunisme

Posted on

Pengertian Komunisme – Apa yang dimaksud dengan komunisme? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh penerapan ideologi komunisme secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Merkantilisme

Pengertian Komunisme

Pengertian komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komuni s dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara.

Negara dengan sistem pemerintahan komunisme, maka diharuskan setiap individu tunduk pada kehendak partai, negara dan bangsa. Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis (negara = negara komunis). Komunisme sering juga disebut dengan Marxisme karena orang yang memperkenalkan komunisme yaitu Karl Marx.

Sejarah Komunisme

Awal munculnya aliran komunisme berasal dari Jerman dan orang yang memperkenalkannya adalah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi komunisme diduga kuat karena dari segi industri terjadinya kesenjangan ekonomi yang sangat tampak, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap bagian manusia lain tanpa mengenal batas prikemanusiaan. Karl Marx bercita-cita untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi oleh kerja semata dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Salah satu karya besar Karl Marx yang memicu timbulnya komunisme yaitu “Manifesto Komunis (1848)” dan “Das Kapital (1867)”.

Seiring berjalannya waktu, pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunisme terjadi di Rusia (Bolshevik) pada 7 November 1917. Masa ini merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuknya Komunisme Internasional (Komintern).

Komunisme internasional merupakan sebuah bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai terlihat menurun, hingga pada akhir perang dingin (Revolusi 1989) yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meski begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme, diantaranya China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba.

Ciri-Ciri Komunisme

Ciri atau karakteristik ideologi komunisme diantaranya yaitu:

Baca Juga : Pengertian Liberalisme

  • Komunisme bersifat Atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga mereka tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga hal tersebut ditolak komunis.
  • Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, melainkan memandangnya sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan seorang individu tidak akan membuatnya lebih unggul daripada individu lain.
  • Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme.
  • Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis.
  • Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya.
  • Komunisme merupakan paham yang menganggap bahwa revolusi harus dilakukan secara terus menerus hingga menguasai seluruh dunia.
  • Paham komunis mengajarkan teori pertentangan kelas sosial di masyarakat, sehingga sering terjadi pertentangan antara kaum proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
  • Komunisme memiliki doktrin revolusi terus-menerus (continuous revolution) hingga menyebar ke seluruh dunia.
  • Menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Dalam penerapannya hanya ada satu partai saja dan tidak ada partai oposisi, sehingga cenderung tidak menghormati Hak Asasi Manusia.
  • Negara dan hukum akan hilang karena tidak dibutuhkan dalam paham komunisme.
  • Kekayaan alam dan alat-alat produksi merupakan milik pemerintah sepenuhnya dan kepemilikan individu tidak diakui selain pakaian, perabotan, dan upah.
  • Secara teori, paham komunis bertujuan untuk memakmurkan rakyat dan tanpa kelas sosial. Akan tetapi, pada pelaksanaannya ada fase diktator proletariat yang bertugas menghabiskan lawan komunisme, terutama tuan tanah.

Kelebihan dan Kekurangan Komunisme

Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu:

  • Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul.
  • Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal.
  • Jarang terjadi krisis.

Baca Juga : Pengertian Kapitalisme

Kekurangan ideologi/paham komunisme, diantaranya yaitu:

  • Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan.
  • Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain.
  • Monopoli pemerintah dapat merugikan masyarakat.
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan.
  • Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dihargai.

Contoh Penerapan Ideologi Komunisme

Berikut beberapa contoh penerapan komunisme, diantaranya yaitu:

Perekonomian Dikuasai Pemerintah

Di Korea Utara, segala kegiatan perekonomian dikuasai oleh pemerintah. Dalam pelaksanaannya, rakyat biasa hanya boleh memiliki kegiatan ekonomi dalam skala kecil sedangkan industri besar dikuasai oleh pemerintah.

Selain itu, semua sumber daya dan alat-alat produksi juga di bawah kekuasaan pemerintah. Sehingga di negara Komunis tidak ada kegiatan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pihak swasta.

Menggunakan Sistem Satu Partai

Sampai saat ini Republik Rakyat Tiongkok masih menerapkan sistem satu partai. Artinya, prinsip demokrasi di negara tersebut tidak ada sehingga siapapun yang dicalonkan oleh partai komunis Tiongkok, maka ia akan menjadi presiden. Hal tersebut bisa terlihat saat Xi Jinping yang merupakan presiden Tiongkok telah berkuasa lebih dari dua periode.

Kurang Mendukung Praktik Keagamaan

Banyak yang menganggap bahwa komunisme adalah paham yang tidak mengakui adanya Tuhan (Ateisme). Sebenarnya anggapan tersebut keliru karena pada dasarnya keduanya berbeda, Komunisme adalah ideologi politik sedangkan Ateisme adalah ideologi kepercayaan. Akan tetapi, paham komunisme menganggap bahwa penganut agama cenderung lebih mengandalkan doa ketimbang melakukan usaha atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Hal tersebutlah yang membuat penganut agama menyamakan komunisme dengan ateisme.

Menganggap Semua Manusia Setara

Menurut ajaran komunisme, setiap manusia memiliki derajat yang sama. Tidak ada kaum borjuis dan tidak ada kaum proletar. Ajaran tersebut membuat banyak rakyat kecil bersemangat untuk mengikuti komunisme karena dianggap akan mensejahterakan mereka. Walaupun begitu, pada praktiknya komunisme justru dapat membuat individu menjadi tidak berkembang.

Baca Juga : Pengertian Feminisme

Demikian pembahasan tentang pengertian komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh penerapan ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.