Pengertian Saham, Manfaat, Keuntungan dan Jenis-Jenis Saham Paling Lengkap

Posted on

Saham – Kalian mungkin sering mendengar istilah saham baik itu secara langsung atau dari televisi maupun media sosial, mungkin juga banyak yang belum mengerti apa itu saham. Nah kali ini kita akan membahas tentang pengertian saham secara umum dan menurut para ahli, manfaat dan keuntungan saham, serta jenis-jenis saham dan ciri-ciri saham.

Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.

Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau distribusi lain yang dilakukan perusahaan pada pemegang sahamnya, termasuk hak klaim atas aset perusahaan, dengan prioritas setelah hak klaim pemegang surat berharga lain dipenuhi jika terjadi likuiditas.

Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk ‘menjual’ kepentingan dalam bisnis, saham (efek ekuitas) dengan imbalan uang tunai. Ini merupakan metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder (secondary market).

Pengertian Saham Menurut Para Ahli

Husnan (2002)
Menurut Husnan, Saham (sekuritas) adalah secarik kertas yang menunjukan hak pemodal (pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.

Tandelilin (2001)
Menurut Tandelilin, Saham adalah surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham.

Sunariyah (2006:128)
Menurut Sunariyah, Nilai pasar saham adalah harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung di bursa efek. Apabila bursa efek telah tutup maka harga pasar adalah harga penutupannya.

Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhrudin (2006:178)
Menurut Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhrudin, Saham adalah tanda atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.

Sapto Raharjo
Menurut Sapto Raharjo, Saham adalah suatu surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau instansi dalam suatu perusahaan.

Swadidji Widoatmodjo
Menurut Swadidji Widoatmodjo, Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas atau yang disebut emiten.

Nofie Iman
Menurut Nofie Iman, Saham adalah surat berharga yang memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi resiko tinggi.

Manfaat dan Keuntungan Saham

Salah satu manfaat saham adalah bisa digunakan sebagai instrumen investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jika saham dimanfaatkan sebagai investasi jangka pendek, biasanya mereka hanya menginginkan capital gain dari selisih harga beli dan harga jual dan harga beli. Jika saham dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang, mereka akan rutin membeli saham atau menabung saham.

Ada 2 keuntungan yang diperoleh investor saham diantaranya yaitu:

  • Capital Gain, yaitu keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual saham yang lebih tinggi dari harga beli.
  • Dividen, yaitu keuntungan yang didapatkan dari pembagian dividen tunai suatu emiten.

Jenis-Jenis Saham

Berdasarkan dari kemampuan dalam hak tagih, ada 2 jenis saham yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Saham Biasa (Common Stock)
Pengertian saham biasa atau common stock adalah saham yang bisa diklaim berdasarkan profit dan loss yang terjadi pada suatu perusahaan. Apabila dilakukan likuidasi, maka pemegang saham biasa akan menjadi prioritasterakhir dalam pembagian deviden dari penjualan aset perusahaan.

Para pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas atau dengan kata lain, saat perusahaan dinyatakan bangkrut maka kerugian maksimum yang ditanggung pemegang adalah sebesar investasi saham yang dibeli.

Ciri-ciri saham biasa diantaranya yaitu:

  • Pemegang saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris.
  • Hak pemegang saham didahulukan saat perusahaan menerbitkan saham baru.
  • Pemegang saham memiliki tanggungjawab terbatas, yaitu hanya sebesar saham yang dimiliki.

Saham Preferen (Preferred Stock)
Pengertian saham preferen adalah saham yang mana pembagian labanya tetap dan saat perusahaan mengalami kerugian maka pemegang saham preferen akan diberikan prioritas utama dalam bagi hasil penjualan aset.

Saham preferen memiliki kesamaan dengan obligasi, yakni adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku saham dan memiliki hak tebus, serta bisa ditukar (convertibel) dengan saham biasa.

Ciri-ciri saham preferen, diantaranya yaitu:

  • Ada beberapa tingkatan yang bisa diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda.
  • Ada tagihan terhadap pendapatan dan aktiva, serta mendapat prioritas tinggi dalam pembagian dividen.
  • Saham preferen bisa ditukar menjadi saham biasa melalui kesepakatan antara perusahaan dengan pemegang saham.

Berdasarkan kinerja perdagangan, saham dapat dikelompokkan menjadi :

  1. Blue chip stocks, yaitu saham biasa yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin dalam industrinya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen
  2. Income stocks,yaitu saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya
  3. Growth stocks, yaitu saham terdiri dari well-known dan lesser-known
  4. Speculative stocks, yaitu saham secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, memiliki kemungkinan penghasilan yang tinggi pada masa mendatang, namun belum pasti
  5. Cyclical stocks, yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum
  6. Emerging Growth Stocks, yaitu saham yang dikeluarkan oleh emiten yang relatif kecil dan stabil meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung
  7. Defensive Stocks, yaitu saham yang tetap stabil dari suatu periode atau kondisi yang tidak menentu dan resesi.

Itulah penjelasan tentang Pengertian Saham, Manfaat, Keuntungan dan Jenis-Jenis Saham Paling Lengkap  . Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda.