Mengenal Macam Macam Hormon Pada Wanita dan Fungsinya Paling Lengkap

Posted on

 Macam Hormon Pada Wanita dan Fungsinya – Pernahkah anda mengaitkan antara suasana hati dengan masalah hormon dalam tubuh? Ketika sedang mengalami masalah suasana hati yang buruk atau sedang bad mood, tidak sedikit dari wanita pasti mengaitkan dengan adanya gangguan pada hormon. Hal tersebut tidaklah sepenuhnya salah, karena hormon pada wanita memang bertugas secara umum untuk menjaga kesehatan tubuh.

Hormon adalah zat kimiawi yang secara alami dihasilkan oleh tubuh, yang kemudian dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya. Dalam tubuh, hormon pada tubuh memiliki efek seperti :

  • Terjadinya perubahan fisik yang ditandai dengan tumbuhnya rambut pada daerah tertentu dan bentuk tubuh yang khas pada pria dan wanita seperti payudara membesar, perubahan bentuk tubuh menjadi feminim dan bentuk tubuh menjadi lebih maskulin pada pria.
  • Terjadinya perubahan psikologis, seperti perilaku feminim dan maskulin, lebih sensitif dan perubahan mood/suasana hati.
  • Terjadinya perubahan reproduksi, seperti pematangan organ reproduksi, produksi organ seksual edtrogen oleh ovarium dan testoteron oleh testis.

Meskipun memiliki fungsi yang baik dalam tubuh, terkadang hormon bisa menjadi penyebab munculnya masalah, seperti terjadi siklus haid yang tidak teratur hingga munculnya jerawat di wajah dengan bebas. Hormon juga dapat membuat seseorang menjadi senang dan merasa sedih tanpa sebab secara tiba-tiba. Secara spesifik hormon memiliki masing-masing sel sasaran, sehingga tidak heran jika satu jenis hormon bisa memiliki aksi berbeda-beda sesuai dengan sel yang menerimanya saat dialirkan oleh darah.

Macam Macam Hormon Wanita dan Fungsinya

Progesteron
Progesteron adalah hormon yang berpengaruh pada siklus menstruasi dan ovulasi pada wanita. Pada masa ovulasi, hormon progesteron membantu menyiapkan lapisan bagian dalam rahim atau endometrium untuk menerima sel telur yang dibelah yang telah dibuahi oleh sperma. Meskipun memiliki peranan yang penting, hormon ini kadangkala dapat memicu rasa tidak nyaman, seperti misalnya dua minggu sebelum menstruasi, hormon progesteron dapat menyebabkan perut terasa kembung, nyeri pada payudara, dan munculnya jerawat serta perubahan emosional.

Estrogen
Estrogen adalah hormon yang diproduksi oleh ovarium, sedang dalam jumlah sedikit diproduksi juga oleh kroteks adrenal dan pada plasenta saat masa kehamilan. Estrogen berfungsi untuk membantu perkembangan dan perubahan tubuh saat pubertas, seperti perkembangan secara seksual, memastikan jalnnay ovulasi pada siklus menstruasi, keluarnya air susu ibu setelah persalinan serta menentukan suasana hati hingga proses penuaan. Produksi hormon estrogen yang berkurang dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti menstruasi tidak rutin, vagina menjadi kering, mood berubah-ubah, serta pengeroposan tulang pada wanita lanjut usia.

Testosteron
Meskipun kadar hormon testosteron pada wanita tidak sebanyak yang ada pada pria, hormon ini tetap bermanfaat bagi kesehatan wanita. Adanya hormon testosteron pada wanita menyebabkan gairah seksual pada wanita terjaga dengan baik, tulang tetap sehat, mampu mengendalikan nyeri, dan menjaga kemampuan kognitif. Kadar hormon testosteron dalam tubuh wanita sekitar 15-70 ng/dL.

Luteinizing Hormone (LH)
Hormon Luteinizing pada tubuh wanita bermanfaat mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. Hormon ini juga berfungsi penting pada masa pubertas wanita. Hormon Luteinizing diproduksi di kelenjar hipofisis (pituitary) di otak. Pada umumnya kadar hormon LH akan meningkat ketika wanita mengalami masa menstruasi dan setelah menopause.

Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Hormon FSH diproduksi di kelenjara hipofisis yang berperan penting dalam sistem reproduksi. Hormon FSH juga membantu pengendalian siklus menstruasi dan produksi sel telur pada ovarium. Ketika kadar hormon FSH rendah menandakan wanita tidak mengalami ovulasi, hipofisis tidak memproduksi hormon dengan cukup yang dapat dijadikan tanda kehamilan. Pula dengan sebaliknya, tingginya hormon FSH menandakan wanita memasuki masa menopause, adanya tumor pada kelenjar hipofisis atau mengalami sindrom Turner.

Setiap masing-masing hormon memiliki peranan penting terhadap kesehatan tubuh. Agar kesehatan tetap terjaga disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan pola hidup sehat.

Itulah artikel lengkap yang membahas tentang Macam Macam Hormon Pada Wanita dan Fungsinya. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber literature dalam pembelajaran.