Mitos : Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi dan Contoh Mitos/Mite Di Indonesia Lengkap

Posted on

Pengertian Mitos atau Mite – Pengertian mitos atau mite adalah bagian dari suatu folklor atau cerita prosa rakyat yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta seperti penciptaan dunia dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.

Umumnya, mitos menceritakan terjadinya alam semesta dan bentuk topografi, keadaan dunia dan para makhluk penghuninya, deskripsi tentang para makhluk mitologis dan lain sebagainya. Mitos timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mitos disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.

Pengertian Mitos Menurut Para Ahli

William A. Haviland

Menurut William A. Haviland, Mitos adalah cerita mengenai peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkan masalah-masalah akhir kehidupan manusia.

Cremers

Menurut Cremers, Mitos adalah cerita suci berbentuk simbolik yang mengisahkan serangkaian peristiwa nyata dan imajiner menyangkut asal-usul dan perubahan-perubahan alam raya dan dunia, dewa-dewi, kekuatan-kekuatan atas kodrati manusia, pahlawan, dan masyarakat.

Webster’s Dictionary

Menurut Webster’s Dictionary, Mitos adalah perumpamaan atau alegori, yang keberadaannya hanya merupakan khayal yang tak dapat dibuktikan.

Ahimsa-Putra

Menurut Ahimsa-Putra, Mitos adalah cerita yang aneh yang seringkali sulit dipahami maknanya atau diterima kebenarannya karena kisah didalamnya tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan apa yang kita temui sehari-hari.

Bascom

Menurut Bascom, Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh empu cerita atau penganutnya dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat dan dongeng suci.

Levi-Strauss

Menurut Levi-Strauss, Mitos adalah suatu warisan bentuk cerita tertentu dari tradisi lisan yang mengisahkan dewa-dewi, manusia pertama, binatang, dan sebagainya berdasarkan suatu skema logis yang terkandung di dalam mitos itu dan yang memungkinkan kita mengintegrasikan semua masalah yang perlu diselesaikan dalam suatu konstruksi sistematis.

Ciri-Ciri Mitos

Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik mitos diantaranya yaitu:

Distorsif. Hubungan antara form dan concept bersifat distorsif dan deformatif. Concept mendistorsi form sehingga makna pada sistem tingkat pertama bukan lagi merupakan makna yang menunjuk pada fakta yang sebenarnya.

Intensional. Maksudnya mitos tidak ada begitu saja, mitos sengaja diciptakan, dikontruksikan oleh budaya masyarakatnya dengan maksud tertentu.

Statement of fact. Maksudnya mitos menaturalisasikan pesan sehingga masyarakat menerimanya sebagai suatu kebenaran yang tidak perlu diperdebatan lagi. Sesuatu yang terletak secara alami dalam nalar awam.

Motivasional. Menurut Barthes, bentuk mitos mengandung motivasi. Mitos diciptakan dengan melakukan seleksi terhadap berbagai kemungkinan konsep yang akan digunakan berdasarkan sistem semioting tingkat pertamanya.

Jenis-Jenis Mitos/Mite

Berdasarkan tempat asalnya, mitos dibedakan menjadi 2 macam yaitu mitos asli Indonesia dan mitos yang berasal dari luar (Indonesia, Arab dan Negara di sekitar Laut Tengah).

Selain itu, Mite dapat dikelompokkan menjadi mitos penciptaan dan mitos asal-usul.

Mitos Penciptaan, yakni mitos yang mengandung peristiwa terciptanya sesuatu.
Mitos Asal-Usul, yakni mitos yang mengandung peristiwa yang menciptakan proses terbentuknya sesuatu.

Fungsi Mitos/Mite

Fungsi mitos dalam kehidupan sosial budaya masyarakat, diantaranya yaitu:

  • Untuk mengembangkan simbol yang penuh makna serta menjelaskan fenomena lingkungan yang dihadapi.
  • Sebagai sarana pendidikan yang paling efektif untuk mengukuhkan dan menanamkan nilai budaya, norma sosial dan keyakinan tertentu.
  • Sebagai pegangan bagi masyarakat pendukungnya untuk membina kesetiakawanan sosial diantara anggotanya bisa saling membedakan antara komunitas yang satu dengan yang lainnya.
  • Untuk menanamkan dan mengukuhkan nilai budaya, pemikiran maupun pengetahuan tertentu.
  • Untuk merangsang perkembangan kreativitas dalam berpikir.

Unsur Intrinsik Mitos

Berikut ini unsur-unsur intrinsik mitos, diantaranya yaitu :

  • Tema
  • Alur
  • Latar
  • Penokohan
  • Sudut pandang
  • Gaya bahasa
  • Amanat

Contoh Mitos Di Indonesia

Berikut beberapa contoh mitos yang ada di Indonesia, diantaranya yaitu:

  • Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
  • Cerita Pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali
  • Cerita Joko Tarub
  • Bahu Laweyan
  • Cerita Dewi Nawang Wulan
  • Dan lain sebagainya

Itulah artikel tentang “Mitos : Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi dan Contoh Mitos/Mite Di Indonesia Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa