Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung, Ciri-Ciri dan Contohnya Paling Lengkap

Posted on

Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung – Kalimat merupakan sebuah rangkaian kata yang membentuk suatu kesatuan makna yang bertujuan untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada pendengar atau pembaca. Kalimat langsung dan tak langsung adalah jenis kalimat berdasarkan pengucapannya yang menjadi poin penting dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.

Pada dasarnya jenis kalimat langsung dan tidak langsung telah menjadi bagian dari kehidupan kita karena tanpa disadari kita menggunakan jenis kalimat tersebut sehari-hari. Meskipun demikian, dalam pembelajaran kita juga diperlukan untuk memperhatikan struktur penulisan dan ciri-ciri dari kalimat langsung dan tidak langsung. Untuk itu, dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian kalimat langsung dan kalimat tidak langsung lengkap dengan ciri-ciri dan contohnya.

Kalimat Langsung

Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat kutipan yang diungkapkan secara langsung oleh pembaca tanpa melalui perantara apapun dan sama persis dengan apa yang dikatakan oleh pembicara.

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

  • Huruf pertama pada kalimat langsung menggunakan huruf kapital.
  • Antara kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda koma (,).
  • Kalimat petikan pada kalimat langsung diberik tanda petik.
  • Kalimat langsung dapat berupa dialog berurutan dan harus menggunakan tanda baca titik dua (:) didepan kalimat langsung.
  • Pola susunan kalimat langsung:
    • Pengiring, ”kutipan”
    • “Kutipan,” pengiring
    • “Kutipan,” pengiring, “kutipan”
  • Cara membaca kalimat kutipan menggunakan intonasi yang sedikit ditekan.

Aturan Penulisan Kalimat Langsung

  • Bagian kalimat petikan harus diapit dengan tanda baca ptik dua (“).
  • Tanda petik dua pada akhir atau bagian penutup berada setelah tanda baca seperti titik atau koma dsb.

Contoh penggunaan tanda baca petik dua (“).

Ibu berkata,”Aku akan pergi kepasar nanti siang.”

Ket: pada bagian berwarna merah, tanda petik dua (“) berapa setelah tanda baca titik dan tanda koma berada sebelum tanda petik dua (“).

“Pergi ke pasar nanti siang,”kata Ibu.

Ket : tanda baca petik dua (“) berada setelah tanda baca koma (,) yang merupakan tanda baca.

  • Pada kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda baca koma, namun jika bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan maka diakhiri dengan tanda titik dua dan spasi.

Contoh:

Diah mengatakan,”Buka pintu itu sekarang!”
“Buka pintu sekarang!” kata Diah

  • Jika dalam satu kalimat terdiri dari dua petikan, maka huruf pada kalimat petikan pertama menggunakn huruf kapital, sedangkan pada huruf pertama pada petikan kedua menggunakan huruf kecil jika mengunakan nama orang atau sapaan.

Contoh :

“Coba kamu bertanya pada Diah,” kata Dani,”Diah pasti tahu jawabannya.”

Kalimat Tidak Langsung

Pengertian Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita, atau menginformasikan kembali apa yang telah diucapkan oleh orang lain:

Ciri Ciri Kalimat Tidak Langsung

  • Kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik
  • Intonasi membacanya datar
  • Terdapat perubahan kata ganti orang, yaitu:
    • kata ganti orang ke-1 berubah menjadi kata ganti orang ke-3.
      kata “saya”, “aku” berubah menjadi “Dia”, atau “ia”.
    • Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke ke-1.
      Kata “kamu”,”dia” berubah menjadi “saya” atau nama orang.
    • Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi “kami”, “kita” dan “mereka”.
      Kata “kalian”,”kami” menjadi kata “mereka”, kami”
  • Biasanya terdapat penambahan konjungsi “bahwa”

Contoh Kalimat Tidak Langsung

  • Diah berkata bahwa dia akan mengantarkan Dian pulang ke rumah.
  • Hendra berkata bahwa ibunya pergi ke Jogjakarta kemaren sore.
  • Bu Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa yang telah diajarkannya.

Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung 

Kalimat Langsung

  • “Kamu memang anak yang pintar.” Kata ibu kepada Arya.
  • Kata Shafira, “Saya nanti sore akan kerumah nenek.”
  • Ibu menyuruh, “Antarkan makanan ini ke tetangga sebelah rumah.”
  • Ibu berkata, “Cidep jangan kebanyakan bermain, kamu juga harus banyak belajar !”
  • “Aku benar-benar mencintaimu.” Kata Arya kepada Shafira.
  • Kata Abdi, “Coba kamu membantu saya untuk menyelesaikan tugas ini !”
  • Tante berkata, “Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi akan turun hujan !”
  • “Kapan sepatuku kamu kembalikan ?” Tanya Abdi.
  • “Belikan saya baju baru !” Pinta Shinta.
  • Shadira berkata, “Aku bertemu dengan pemain idolaku, Wayne Rooney, ketika berkunjung ke Manchester United.”
  • Ayah berkata, “Besok ayah bersama ibu akan pergi ke rumah nenek dan menginap selama tiga hari sana.”
  • “Dimana topi merah milikku ?” Tanya Intan kepada kakaknya.

Kalimat Tidak Langsung

  • Ibu berkata kepada Arya bahwa ia memang anak yang pintar.
  • Shafira berkata jika ia nanti sore akan kerumah nenek.
  • Ibu menyuruh untuk mengantarkan makanan ini ke tetangga sebelah rumah.
  • Ibu berkata bahwa Cidep jangan kebanyakan bermain karena ia harus banyak belajar.
  • Arya berkata kepada Shafira bahwa ia benar-benar mencintainya.
  • Abdi berkata agar saya membantunya untuk menyelesaikan tugas ini.
  • Tante menyuruh kami untuk pulang secepatnya karena sebentar lagi akan turun hujan.
  • Abdi bertanya kapan saya mengembalikan sepatunya.Shinta meminta untuk dibelikan baju baru.
  • Shadira berkata bahwa ia bertemu dengan pemain idolaku, Wayne Rooney, ketika berkunjung ke Manchester United.
  • Ayah berkata bahwa ia dan ibu akan pergi kerumah nenek dan menginap selama tiga hari disana.
  • Intan bertanya kepada kakaknya dimana topi merah miliknya.

Itulah penjelasan tentang  Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung, Ciri-Ciri dan Contohnya  yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.