Paragraf Ineratif : Pengertian, Ciri dan Contoh Paragraf Ineratif Lengkap

Posted on

Pengertian, Ciri dan Contoh Paragraf Ineratif – Pengertian paragraf ineratif atau inerasi adalah paragraf yang terdiri atas kalimat utama yang terletak di tengah paragraf. Secara umum, paragraf ineratif ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas – kalimat utama – kalimat penjelas.

Kalimat penjelas pada awal paragraf ineratif berfungsi sebagai pengantar atau pembuka paragraf. Sedangkan, kalimat utama yag ada pada tengah paragraf berfungsi sebagai gagasan utama dari paragraf ineratif ini. Sementara, kalimat penjelas di akhir paragraf berfungsi sebagai penegas atau kesimpulan dari paragraf ineratif tersebut. Selain paragraf induktif, paragraf deduktif dan juga paragraf campuran, paragraf ineratif termasuk ke dalam salah satu jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya.

Ciri-Ciri Paragraf Ineratif

Adapun ciri ciri atau karakteristik paragraf ineratif, diantaranya yaitu:

  • Kalimat utama terdapat pada bagian tengah paragraf.
  • Kalimat awal merupakan kalimat penjelas yang berfungsi sebagai pengantar paragraf.
  • Kalimat terakhir merupakan kesimpulan atau penutup dari paragraf.

Contoh Paragraf Ineratif

Berikut ini beberapa contoh paragraf ineratif mulai dari contoh paragraf ineratif tentang olahraga, tentang internet dan lain sebagainya:

Contoh 1
Pengguna internet di negeri ini sudah kian meningkat. Sayangnya, meningkatnya jumlah pengguna tersebut tidak sebanding dengan tingkat kedewasaan penggunanya. Oleh karenanya, sosialisasi penggunaan internet secara dewasa patut untuk dilakukan oleh semua pihak. Adapun bentuk sosialisasi tersebut bisa berupa seminar, video tutorial penggunaan internet secara dewasa, dan sejumlah cara lainnya.

Contoh 2
Informasi di internet saat ini begitu banyak bertebaran. Hal ini membuat masyarakat awam menjadi bingung dalam menentukan mana berita yang benar dan mana yang tidak. Untuk itu, literasi media patut diberikan kepada khalayak awam di negeri ini. Sebab, dengan adanya literasi media, masyarakat awam bisa lebih pandai dalam menentukan mana berita yang benar dan mana berita yang tidak, sehingga khalayak awam pun tidak perlu kebingungan lagi.

Contoh 3
Pemanfaatan rotan biasanya dijadikan sebagai bahan baku mebel, misalnya kursi, meja, dan rak buku. Penggunaan rotan sebagai bahan baku mebel mempunyai kelebihan dan kekurangan. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, yakni ringan, kuat, mudah dibentuk, dan murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu bubuk.

Contoh 4
Asupan makanan di pagi hari sangat penting bagi tubuh. Karena, hal tersebut dapat membuat tubuh lebih berenergi, sehingga kita pun bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan optimal. Maka dari itu, sarapan di waktu pagi sangatlah penting bagi tubuh kita. Adapun makanan yang mesti kita santap di waktu sarapan adalah makanan yang sehat dan bergizi, serta cukup mengenyangkan perut kita.

Contoh 5
Ular berbisa biasanya membunuh mangsanya dengan bisanya tersebut. Ular yang tidak berbisa biasanya membunuh mangsanya dengan cara melilit. Jenis ular memang ada yang berbisa dan tidak berbisa. Contoh ular berbisa antara lain kobra dan welang. Sementara itu, boa, piton, dan anaconda termasuk contoh ular yang tidak berbisa. Beberapa jenis ular kerap mempunyai kebiasaan berjemur di bawah terik matahari untuk membantu mencerna makanan.

Contoh 6
Akhir-akhir ini, cuaca makin sulit diprediksi. Hal itu pun mengakibatkan sejumlah gangguan kesehatan bagi tubuh kita. Oleh karenanya, kita mesti selalu menjaga kesehatan tubuh kita di tengah-tengah siklus cuaca yang makin sulit diprediksi seperti sekarang. Berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, serta istirahat yang cukup adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Contoh 7
Meskipun sudah kedaluwarsa, kandungan bahan kimia pada obat-obatan yang kita konsumsi tidak akan pernah hilang dan justru akan menimbulkan bahaya jika obat-obatan tersebut dibuang ke sembarang tempat. Oleh karena itu, kita sebaiknya jangan membuang obat-obatan yang kedaluwarsa ke sembarang tempat. sebagai gantinya, obat-obatan yang kedaluwarsa tersebut kita kembalikan lagi ke pihak apotek atau rumah sakit untuk mereka hancurkan.

Demikian artikel tentang “Paragraf Ineratif : Pengertian, Ciri dan Contoh Paragraf Ineratif Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.