Kelenjar Paratiroid – Kelenjar paratiroid adalah salah satu kelenjar endokrin di leher yang memproduksi atau mensekresi hormon paratiroid. Biasanya manusia memiliki empat kelenjar paratiroid, yang letaknya terdapat di bagian belakang dari kelenjar tiroid atau kelenjar yang dekat dengan kelenjar tiroid sehingga disebut dengan “paratiroid”, atau di kasus yang langka, di dalam kelenjar tiroid itu sendiri atau di dada.
Hormon paratiroid mengontrol jumlah kalsium di darah dan di dalam tulang. Hormon Paratiroid bisa menurun sangat rendah pada pasien post operasi pengangkatan kelenjar tiroid karena ikut terangkatnya kelenjar paratiroid yang berakibat pada penurunan kadar kalsium dalam darah hipokalsemia. Hormon Paratiroid mengakibatkan peningkatan resorpsi kalsium dari tulang, peningkatan reabsorbsi kalsium di ginjal, peningkatan absorbsi kalsium di saluran cerna oleh Vitamin D. Akan tetapi, peningkatan kadar hormon paratiroid juga mengakibatkan penurunan kadar fosfat dalam darah, karena hormon ini meningkatkan sekresi fosfat dalam darah. Kelenjar paratiroid ini kan terus berproduksi secara terus menerus hingga seseorang berusia 30 tahun.
Fungsi Kelenjar Paratiroid
Fungsi utama kelenjar paratiroid yaitu untuk memproduksi hormon paratiroid, yaitu hormon peptida yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium di dalam darah dan tulang, menurunkan fosfat dalam darah, meningkatkan sekresi fosfat dalam urin, dan juga meningkatkan pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol, metabolit aktif dari vitamin D.
Ada 2 (dua) efek yang dapat menyebabkan konsentrasi kalsium naik diantaranya yaitu efek hormon paratiroid yang menyebabkan terjadinya penyerapan kalsium dan fosfat dari tulang serta efek hormon paratiroid dalam mengurangi pengeluaran (eksresi) kalsium oleh ginjal.
Struktur Anatomi Kelenjar Paratiroid
Biasanya, satu kelenjar paratiroid memiliki panjang sekitar 6 mm, lebar sekitar 3 mm dan tebal sekitar 2 mm. Jika seseorang memiliki ukuran kelenjar yang jauh lebih besar dibandingkan ukuran normal, maka kemungkinan orang tersebut menderita penyakit hiperparatiroid atau tumor. Umumnya kelenjar paratiroid ini berwarna cokelat kehitaman. Pada tubuh manusia, terdapat 4 (empat) kelenjar paratiroid dengan dua kelenjar paratiroid di setiap sisi (atas dan bawah). Akan tetapi, jumlah ini bervariasi, bisa lebih atau kurang.
Kelenjar paratiroid pada orang dewasa memiliki sel pemimpin (chied cell) yang mengandung apparatus golgi, yaitu tempat produksi hormon paratiroid. Pada kelenjar tiroid juga terdapat sel oksifil yang mengandung granula oksifil dan sejumlah besar mitokondria dalam sitoplasmanya. Sebelum manusia mencapai masa pubertas hanya dijumpai sedikit sel oksifil, tapi setelah itu jumlah sel tersebut meningkat seiring bertambahnya usia. Fungsi sel oksifil masih belum terlalu diketahui, kemungkinan sel ini merupakan modifikasi atau sisa dari chief sel yang tidak lagi memproduksi hormon.
Sirkulasi darah ke kelenjar paratiroid biasanya dilakukan oleh cabang arteri tiroidea inferior pada setiap sisi. 1/3 kelenjar paratiroid pada manusia memiliki dua atau lebih arteri paratiroid. Pembuluh limfe paratiroid beragam dan memiliki hubungan dengan pembuluh limfe kelenjar tiroid dan kelenjar thymus. Persarafan pada kelenjar paratiroid merupakan saraf yang bersifat simpatis yakni langsung dari ganglia servikalis superior atau metida.
Itulah artikel tentang Kelenjar Paratiroid : Pengertian, Letak, Jumlah, Fungsi dan Struktur Kelenjar Paratiroid Pada Manusia Lengkap . Semoga bermanfaat.