Sosialisasi : Pengertian, Tujuan, Pola, Jenis, Proses dan Contoh Sosialisasi

Posted on

Pengertian Sosialisasi – Apa yang dimaksud dengan sosialiasi? Apa tujuan dari sosialisasi? Sebutkan bentuk sosialisasi! Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sosialisasi menurut para ahli, tujuan, jenis, tipe, pola, agen, hambatan, proses, contoh sosialiasi dalam masyarakat secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Nilai Sosial

Pengertian Sosialisasi

Pengertian sosialiasi adalah proses sosial yang dialami seseorang mendapatkan nilai, keterampilan juga pengetahuan sehingga ia bisa ikut serta sebagai anggota dalam masyarakat lewat pola berpikir, berperasaan dan bertindak sesuai norma sosial yang berlaku.

Proses sosialisasi yang terjadi akan membuat seseorang memiliki budaya dan patuh terhadap norma dan nilai yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. Lebih singkatnya, pengertian sosialisasi ialah proses belajar selama hidup tentang semua hal yang berada di lingkungan setiap hari.

Proses sosialisasi telah diajarkan sejak lahir diawali dari pendidikan orangtua yang mengajarkan bicara, makan, jalan dan lainnya. Dalam sosialisasi dikenal dua proses yaitu:

  • Resosialisasi yakni proses pembentukan identitas diri yang baru pada individu.
  • Desosialisasi yakni proses pencabutan identitas diri yang lama pada individu.

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Karel J.Veeger

Sosialisasi sama dengan proses belajar mengajar.

Sutaryo

Proses sosialiasi adalah proses pengenalan sistem kepada individu dan melihat reaksinya.

Baca Juga : Pengertian Keteraturan Sosial

WrightWright

Sosialisasi merupakan prosedur perolehan kebudayaan dan penginternalisasian norma sosial yang mengarahkan individu untuk memperkirakan harapan individu yang lainnya.

Soerjono Soekanto

Pengertian sosialisasi adalah proses sosial dimana seseorang dalam membentuk sikap agar memiliki perilaku sesuai dengan masyarakat disekitarnya.

Jack Levin dan James L. Spates

Sosialisasi yakni mekanisme penurunan juga peletakkan kebudayaan dalam karakter seseorang.

David Gaslin

Definisi sosialisasi ialah metode pembelajaran individu dalam mendapatkan pengetahuan mengenai norma dan nilai supaya bisa ikut serta sebagai anggota kelompok masyarakat.

Prof. Dr. Nasution, S.H.

Sosialisasi yaitu pengarahan seseorang dalam kehidupan sosial.

Ritcher JR

Sosialisasi merupakan proses individu mendapatkan sikap, ketrampilan dan pengetahuan sebagai orang dewasa sekaligus berperan aktif sesuai ststus sosialnya dalam masyarakat.

Edward Shils

Sosialisasi ialah suatu proses sosial yang dilakukan seumur hidup individu guna menjadi anggota kelompok masyarakat dengan proses belajar kebudayaannya.

Giddens

Definisi sosialisasi adalah tahapan dimana seorang bayi lemah aktif berkembang yang melewati beberapa tahapan hingga menjadi seseorang yang memiliki kesadaran diri, berpengetahuan serta cakap dalam kebudayaan lingkungannya.

Baca Juga : Pengertian Sikap Anti Sosial

Bruce J. Cohen

Sosialisasi sama dengan proses belajar manusia terhadap aturan hidup dalam masyarakat untuk membentuk karakter dan kapasitas yang berfungsi sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Paul B. Horton

Sosialisasi diartikan sebagai proses penghayatan dan pemahaman seseorang terhadap norma masyarakat sehingga nantinya membentuk karakternya.

Irvin L. Child

Sosialiasi ialah serangkaian proses penuntutan pengembangan potensi perilaku aktual pada seseorang yang kebenarannya sudah dipercaya serta dijadikan kebiasaan dan sesuai standar kelompok masyarakat.

Charlotte Buhler

Sosialisasi iyalah proses yang memberikan bantuan bagi para individu untuk mempelajari dan melakukan penyesuaian dengan pola pikir dan cara hidup dari kelompoknya sehingga bisa ikut andil didalamnya.

Broom dan Selznic

Sosialisasi ialah proses pembangunan dan penanamanan nilai kelompok pada diri seorang individu.

Stewart

Sosialisasi iyalah prosedur yang dilalui untuk mendapatkan kebiasaan, nilai, sikap dan kepercayaan yang menjadi kebudayaan.

Peter L. Berger

Sosialisasi yaitu proses pembelajaran anak sebagai elemen masyarakat.

John C. Macionis

Sosialisasi ialah pengalaman pengembangan potensi dan pola hidup yang dialami selama hidup seseorang.

Nursal Luth

Sosialisasi iyalah proses penerimaan dan penyesuaian diri seseorang dengan masyarakat.

Horton & Hunt

Arti dari sosialisasi yakni proses penerapan norma oleh seorang individu sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang unik.

David B Brinkerhoft & Lynn K White

Pengartian sosialisasi ialah proses mempelajari nilai, ststus dan peran yang dibutuhkan dalam keikutsertaan di suatu institusi sosial.

Sukandar Wiraatmaja

Sosialisasi merupakan pembelajaran yang dimulai sejak bayi guna memahami dan membentuk perilaku, pendapat, pengartian dan juga sikap yang sesuai.

KBBI

Sosialisasi dapat diartikan sebagai mekanisme pembelajaran anggota masyarakat untuk mengetahui dan memahami kebudayaan di lingkungan masyarakatnya.

Baca Juga : Pengertian Norma Sosial

Robert M.Z. Lawang

Definisi sosialisasi yaitu proses belajar nilai, norma dan syarat lain yang dibutuhkan sebagau kemungkinan keefektifan keikutsertaan didalam kehidupan sosial.

Koentjaraningrat

Pengertian sosialisasi adalah keseluruhan proses seseorang dari anak-anak hingga dewasa mengalami perkembangan, menjalin hubungan, memahami serta melakukan penyesuaian diri dengan individu lain yang ada dalam lingkunganya.

Tujuan Sosialisasi

Tujuan dilakukannya sosialiasi secara umum yaitu:

  • Memberikan pengajaran mengenai instropeksi diri agar fungsi organiknya bisa berkembang.
  • Menumbuhkan prinsip dan nilai dalam masyarakat.
  • Memberi seseorang ketrampilan yang diperlukan dalam hidupnya.
  • Membantu seseorang menemukan jati diri mereka baik mental maupun fisik.
  • Mengembangkan kemampuan komunikasi dan kemampuan lainnya.
  • Memberikan bantuan untuk mengendalikan fungsi organik lewat proses mawas diri yang sesuai.
  • Memahami lingkungan sosial dan kebudayaan masyarakat.
  • Mengenali peran sosial diri sendiri dalam masyarakat.
  • Mengajarkan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
  • Mengharuskan anggota masyarakat menguasai dirinya secara emosional.

Fungsi Sosialisasi

Fungsi dan manfaat sosialisasi secara umum yakni:

  • Sebagai alat untuk melestarikan, menyebarluaskan dan mewariskan norma juga nilai sosial masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya.
  • Sebagai alat untuk memperkenalkan, mengakui dan menyesuaikan diri sendiri dengan struktur, norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat sehingga terbentuk individu yang seseuai harapan masyarakat.

Jenis Sosialiasi

Ada beberapa jenis dan tipe sosialisasi yang terjadi dalam masyarakat diantaranya yaitu:

Sosialisasi Formal

Pengertian sosialisasi formal adalah tipe sosialisasi yang terjadi lewat instansi yang ditunjuk oleh negara layaknya pendidikan militer dan pendidikan sekolah.

Baca Juga : Pengertian Pengendalian Sosial

Sosialisasi Nonformal

Pengertian sosialisasi non formal adalah tipe sosialisasi yang terjadi dilingkungan yang sifatnya kekeluargaan layaknya dengan sahabat, teman dan kelompok sosial lainnya.

Sosialisasi Primer

Pengertian sosialisasi primer yaitu jenis sosialisasi yang terjadi pertama kali seorang individu menjadi anggota masyarakat. Sosialiasi ini terjadi ketika seorang individu mulai memahami anggota dan lingkungan keluarganya yang secara bertahap akan membentuk karakter individu tersebut, jadi dalam interaksi ini orang tua dan orang terdekat memiliki peran yang penting karena sebagai penentu kepribadiannya.

Sosialisasi Sekunder

Pengertian sosialisasi sekunder yaitu jenis sosialisasi yang memberikan pengarahan pada individu ke masyarakat agar individu bersikap profesional dan terbentuk indentitas dirinya yang baru dalam masyarakat dan agen sosialisasi sekunder ini diantaranya lembaga pendidikan serta ruang lingkup yang lebih luas.

Pola Sosialisasi

Ada dua pola atau bentuk dalam proses sosialisasi, diantaranya:

Sosialisasi Partisipatoris (Participatory Socialization)

Sosialisasi partisipatoris yaitu pola sosialisasi yang diterapkan orang tua saat anak berperilaku baik dengan memberikannya imbalan. Dalam sosialisasi ini, pusat perhatian ada pada anak dan juga kebutuhannya. Anak diberikan kebebasan namun ada penekanan pada komunikasi dan interaksi yang dilakukan secara lisan. Dalam pola sosialisasi ini keluarga berperan sebagai generalized other.

Sosialisasi Represif (Repressive Socialization)

Sosialisasi represif yaitu pola sosialisasi yang menekankan pada pemakaian materi dalam pemberian hukuman untuk suatu hal yang salah. Penerapan pola sosialisasi ini dilakukan oleh orang tua agar anak mematuhi perintahnya.

Ciri pola sosialisasi represif lainnya yaitu adanya penekaan komunikasi searah, non verbal dan juga berisi perintah serta keinginan orangtua dengan kata lain keluarga berperan sebagai significant other.

Agen dan Media Sosialisasi

Pengertian agen sosialisasi adalah orang atau pihak yang berperan aktif dalam pelaksanaan sosialisasi.

Sosialisasi akan berjalan dengan baik apabila tidak ada pertentangan terhadap pesan yang disampaikan agen sosialisasi, jika agen menyampaikan sosialisasi yang bertentangan maka akan menyebabkan seseorang mengalami konflik pribadi.

Baca Juga : Pengertian Kontak Sosial

Sebagai contoh, dalam lingkungan sekolah siswa dilarang merokok, mabuk dan juga memakai narkoba tapi mereka dengan mudah mempelajari hal tersebut dari teman maupun media massa.

Ada berbagai media sosialisasi dalam masyarakat mulai dari keluarga (keluarga inti maupun kerabat), teman sepergaulan, sekolah, media massa (media cetak mapun media elektronik) serta agen lainnya seperti lembaga keagamaan, masyarakat, organisasi dan lingkungan disekitar individu.

Proses Sosialisasi

Berikut ini beberapa tahapan terjadinya sosialisasi didalam masyarakat, diantaranya (Lindley & Beach, 2004) :

Tahap Persiapan

Fase ini dialami individu sejak ia dilahirkan, dimana ia dipersiapkan untuk mengenal dunia sosial termasuk untuk bisa memahami dirinya. Dalam tahapan ini, individu mulai menirukan kegiatan walaupun tak sempurna.

Tahap Siap Bertindak

Pada tahapan ini, peniruan yang individu lakukan mulai hilang dan tergantikan oleh perannya sendiri yang ia lakukan secara sadar. Selain itu pada tahapan ini, terjadi peningkatan pada kemampuan penempatan diri dengan individu lain yang kemungkinan terjadi kemampuan bermain bersama; individu mulai menyadari adanya keharusan membela keluarga dan bekerjasama denngan orang lain. Dengan kata lain, dalam game stage ini jumlah lawan interaksi meningkat dan hubungan makin kompleks serta individu mulai berinteraksi dengan teman sebayanya diluar rumah.

Tahap Penerimaan Norma Kolektif

Pada tahapan ini, individu sudah dianggap dewasa dan menjadi anggota masyarakat sepenuhnya, dimana ia sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat disekitarnya. Tak hanya itu, individu bisa bertoleransi dengan ruang lingkup masyarakat yang lebih luas; mengetahui pentingnya peraturan dan bekerjasama dengan orang lain.

Selain itu, tahapan pembentukan karakter seseorang melalui sosialisasi yang dilakukan diantaranya yaitu:

  • Internalisasi Nilai, yakni tahap penanaman norma sosial juga nilai sosial pada diri individu dimulai lahir hingga wafat.
  • Enkulturasi, yakni tahap pengembangan nilai yang sudah tertanam pada diri individu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pendewasaan Diri, yakni tahap pengulangan dua proses sebelumnya hingga karakter individu terbentuk.

Baca Juga :  Pengertian Pranata Sosial

Hambatan Sosialisasi

Faktor yang bisa menjadi penghambat terjadinya sosialisasi dalam masyarakat, diantaranya yaitu:

  • Kemampuan menempatkan diri pada lingkungan terutama kemampuan berkomunikasi dan kemampuan berbahasa. Contoh penyebab seseorang tak dapat berkomunikasi dengan baik sebab mempunyai cacat bibir dan tak mengerti bahasa asing selain bahasanya.
  • Cara bergaul. Seseorang akan mudah bersosialisasi jika ia pandai bergaul dan menempatkan diri. Sedangkan individu yang kesulitan berkomunikasi, kaku dan etikanya kurang akan menghambat terjadinya proses sosialisasi. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu adanya perbedaan diantara pihak yang berkaitan.
  • Kehidupan yang terisolir, dimana individu akan bersosialisasi dengan masyarakat yang ada dilingkungannya saja dan ada kecenderungan menutup diri dengan masyarakat luar sehingga ia tak berkembang.
  • Ada bencana alam yang terjadi dilingkungan sekitarnya sehingga menghambat proses sosialisasi dengan masyarakat lain.
  • Ada kesulitan berkomunikasi akibat kurangnya pengetahuan, tak bisa menjelaskan, tak menyimak, tak memahami maksud orang lain, tak sabar dan juga suasana hati yang dirasakan.

Contoh Sosialisasi

Contoh sosialisasi dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

  • Orang tua yang memberi nasihat pada anaknya.
  • Takjiah ke tetangga yang wafat.
  • Datang ke undangan berbagai acara.
  • Menjalankan shalat berjamaah di masjid.
  • Guru menjelaskan materi pelajaran pada siswanya.
  • Bermusyawarah dalam lingkungan masyarakat.

Demikian pembahasan tentang pengertian sosialisasi, tujuan, jenis, tipe, pola, agen, hambatan dan proses sosialiasi secara lengkap. Semoga bermanfaat