Administrasi Publik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Paradigma dan Teori Administrasi Publik Lengkap

Posted on

Pengertian, Tujuan, Fungsi, Paradigma dan Teori Administrasi Publik Lengkap – Administrasi publik terdiri dari dua kata, yaitu administrasi dan publik. Administrasi diartikan sebagai kegiatan atau kerjasama dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan atau diarahkan, selain itu bisa diartikan sebagai kegiatan implementasi kebijakan.

Sedangkan publik bisa diartikan sebagai negara, klien, konsumen, warga masyarakat, dan kelompok kepentingan. Namun dalam wacana di Indonesia lebih berkembang administrasi publik disamakan dengan administrasi negara.

Sehingga pengertian administrasi publik dapat diartikan sebagai sebuah proses menjalankan keputusan/kebijakan untuk kepentingan negara, warga masyarakat.

Pengertian Administrasi Publik

Konsep administrasi publik sering digunakan untuk menunjukkan administrasi pemerintahan atau birokrasi pemerintah. Hal ini bisa dipahami karena pemahaman terhadap istilah publik sangat bervariasi. Publik memang bisa diartikan sebagai masyarakat luas sebagai lawan dari individu, tapi publik juga diartikan sebagai mereka yang bekerja untuk kepentingan masyarakat luas atau lembaga pemerintah.

Baca Juga : Manajemen Administrasi

Secara umum, pengertian administrasi publik (public administration) atau administrasi negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif serta hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara.

Lebih sederhananya, definisi administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana pengelolaan suatu organisasi publik. Kajian administrasi publik termasuk mengenai birokrasi; penyusunan, pengimplementasian dan pengevaluasian kebijakan publik; administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah; serta good governance.

Pengertian Administrasi Publik Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian administrasi menurut para ahli :

Fesler (1980)

Menurut Fesler, Administrasi Publik adalah upaya penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh birokrasi dalam sekala besar untuk kemudian beralifiasi pada kepentingan publik (masyarakat), yang pada intinya arti ini di dapatkan untuk kepentingan masyarakat.

Dwight Waldo (1984:17)

Menurut Dwight Waldo, Administrasi Publik adalah sebagai manajemen yang dilakukan dalam sebuah organisasi dari manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah. Tujuan pemerintah ini di dapatkan dari sistem kapanye pada tehap sebelumnya.

Mc Curdy (1986)

Menurut Mc Curdy, Administrasi publik adalah salah satu metode pemerintah suatu negara dan dapat dilihat sebagai suatu proses politik serta dapat juga dianggap sebagai cara prinsipil untuk melaksanakan berbagai fungsi negara.

Chandler dan Plano (1988:29)

Menurut Chandler dan Plano, Administrasi Publik adalah suatu proses dimana sumber daya dan personel publik di organisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan , mengimplementasikan dan mengelola keputusan dan kebijakan publik. Administrasi publik merupakan seni dan ilmu (art and science) yang ditujukan untuk mengatur kebijakan publik untuk memecahkan permasalahan publik yang terjadi dalam suatu organisasi atau yang lainnya.

Chandler dan Plano dalam Keban (2004:3)

Menurut Chandler dan Plano, Administrasi Publik adalah proses dimana sumber daya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola keputusan-keputusan dalam kebijakan publik.

Baca Juga : Administrasi Perkantoran

Dr.H.Amin Ibrahim (2007)

Menurut Dr.H.Amin Ibrahim, Administrasi Publik adalah seluruh upaya penyelenggaraan pemerintah yang meliputi kegiatan manjemen pemerintah (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pembangunan) dengan sebuah mekanisme kerja serta dukungan sumber daya manusia.

Rshall E. Dimock, Gladys O. Dimock dan Louis W.Koenig dalam Harbani Pasolong (2007:7)

Menurut Rshall E. Dimock, Gladys O. Dimock dan Louis W.Koenig, Administrasi Publik adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah di dalam melaksanakan kekuasaan politiknya. Kekuasaan politik ini bisa di dapatkan dari sistem demokrasi dan juga sistem warisan (kerajaan).

Harbani Pasolong (2007:8)

Menurut Harbani Pasolong, Administrasi Publik adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan publik secara efisien dan efektif.

Dwight Waldo

Menurut Dwight Waldo, Administrasi Publik adalah manajemen yang dilakukan dalam suatu organisasi dari manusia-manusia dan peralatannya untuk mencapai tujuan pemerintah.

Harbani Pasolong

Menurut Harbani Pasolong, Administrasi Publik adalah suatu kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan publik secara efektif dan efisien.

Nigro

Menurut Nigro, Administrasi Publik adalah suatu kerjasama kelompok dalam lingkungan publik, yang mencakup dalam tiga cabang yaitu lembaga yudikatif, legislatif dan eksekutif yang bekerjasama dalam upaya menciptakan kesejahteraan publik.

Dr. H. Amin Ibrahim

Menurut Dr. H. Amin Ibrahim, Administrasi Publik adalah seluruh upaya penyelenggaraan pemerintah yang meliputi kegiatan manajemen pemerintah (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pembangunan) dengan sebuah mekanisme kerja serta dukungan sumber daya manusia.

Nicholas Henry

Menurut Nicholas Henry, Administrasi Publik adalah suatu kombinasi yang kompleks antara teori dan praktek, dengan tujuan mempromosikan pemahaman terhadap pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat yang diperintah, dan juga mendorong kebijakan publik agar lebih responsive terhadap kebutuhan sosial.

Barton dan Chappel

Menurut Barton dan Chappel, Administrasi Publik adalah bentuk “the work of government“yang artinya pekerjaan yang dilakukan pemerintah pusat atau pemerintah daerah untuk kepentingan bersama, baik untuk masyarakat itu sendiri ataupun untuk pemerintah.

Baca Juga : Manajemen

Nigro dan Nigro

Menurut Nigro dan Nigro, Administrasi Publik adalah bentuk usaha kerjasama kelompok dalam lingkungan publik, yang kemudaian mencakup dalam tigal, yakni lembaga judikatif, lembaga legislative, dan lebaga axekutif yang dilakukan kerjasama dalam upaya menciptakan kesejahteraan bersama.

Starling

Menurut Starling, Administrasi Publik adalah upaya yang dicapai pemerintah yang kemudian upaya tersebut akan bisa dilakukan sesuai dengan pilihan kebijakan sebagai mana yang telah di janjikan pada saat kampanye pemilihan.

Rosenbloom

Rosenbloom, Administrasi Publik adalah bentuk pemanfaatan teori, proses manajemen, politik, dan hukum untuk kemudian mampu menjadi bentuk optimalisasi pemerintah guna menjamin bahwa pemerintah adalah fungsi pengaturan pelayanan masyarakat.

Nicholas Henry

Menurut Nicholas Henry, Administrasi Publik adalah bentuk kombinasi yang komplek antara teori dan praktek. Teori ini di dapatkan dari kajian penelitian ilmiah serta diskusi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan yang diembannya.

Dimock dan Fox

Menurut Dimock dan Fox, Administrasi Publik adalah upaya untuk memproduksi barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut direncanakan untuk melayani kebutuhan masyarakat, kebutuhan ini bisa di dapatkan dari kegiatan manusia setiap harinya.

John M. Pfiffner

Menurut John M. Pfiffner, Administrasi Publik adalah upaya pelaksanaan kebijakan negara, dimana pelaksanaan kebijakan tersebut sudah ditetapkan oleh badan perwakilan politik yang mewakili masyarakat.

Leonard D. White

Menurut Leonard D. White, Administrasi Publik adalah kegiatan untuk mencapai tujuan dengan mendasarkan kepada kebijakan Negara yang telah disepakati bersama-sama, kesempatan ini dilakukan antara lembaga negaara.

E.H. Litcfiled

Menurut E.H. Litcfiled, Administrasi Publik adalah studi mengenai rmacam-macam badan pemerintah yang diorganisir, dilengkapi, dibiayai, digerakkan dan digerakan oleh satu dipimpin dalam dunia pemerintahan yang ada di negara.

Baca Juga :  Manajemen Kepegawaian

Felix A. Nigro

Menurut Felix A. Nigro, Public Administration adalah:
a. Usaha kelompok yang bersifat cooperative di lingkungan pemerintah.
b. Meliputi seluruh ketiga cabang pemerintah, eksekutif, yudikatif, dan legislatif serta pertalian diantara ketiganya.
c. Mempunyai peranan penting dalam formulasi kebijaksanaan publik dan merupakan bagian proses politik.
d. Amat berbeda dengan administrati privat.
e. Berhubungan erat dengan berbagai macam kelompok. Kelompok privat dan individual dalam memberikan pelayanan publik.

Tujuan Administrasi Publik

Tujuan utama administrasi publik yaitu agar dapat mencapai tujuan negara seuai keinginan publik seperti keamanan, kesejahteraan dan keadilan. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan partisipasi sosial, tanggung jawab sosial, dukungan sosial dan juga kontrol sosial terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi publik tersebut.

Fungsi Administrasi Publik

Menurut Gerald E. Caiden, ada 6 fungsi administrasi publik diantaranya yaitu:

Fungsi Tradisional
Fungsi tradisional administrasi publik meliputi hubungan luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum, perpajakan, dan kesejahteraan umum.

Fungsi Pembangunan Bangsa
Fungsi administrasi publik ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa di tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen.

Fungsi Manajemen Ekonomi
Masalah ekonomi merupakan tanggungjawab administrasi publik dan tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada pihak swasta. Dalam hal ini, administrasi publik bisa berperan langsung maupun dalam pembuatan regulasi.

Fungsi Kesejahteraan Sosial
Dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, pemerintah harus ikut turun tangan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan masyarakat seperti pelayanan kesehatan, kesejahteraan sosial, jaminan sosial dan perumahan umum.

Baca Juga : Akuntansi Biaya

Fungsi Kontrol Lingkungan
Salah satu bentuk kontrol lingkungan yaitu menjaga kelestarian alam. Untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan akibat eksploitasi alam, maka perlu dilakukan fungsi kontrol lingkungan seperti, riset dan pengembangan, konservasi, tata kota, dan kontrol lingkungan.

Fungsi Hak Asasi Manusia
Negara yang berlandaskan tatanan demokrasi harus melayani dan melindungi publik secara adil. Fungsi hak asasi manusia administrasi publik meliputi perlindungan HAM, privasi dan pengendalian penduduk.

Paradigma Dalam Administrasi Publik

Paradigma adalah teori dasar atau cara pandang yang fundamental, dilandasi nilai-nilai tertentu, dan berisikan teori pokok, konsep, metodologi atau cara pendekatan yang dapat dipergunakan para teoritisi dan praktisi dalam menanggapi sesuatu permasalahan baik dalam pengembangan ilmu maupun kemajuan hidup. Dalam ilmu administrasi publik ada beberapa paradigma diantaranya yaitu:

Paradigma dikotomi politik dan administrasi negara. Fokusnya terbatas pada maslah-masalh organisasi dan penyusunan anggaran dalam birokrasi pemerintahan, politik dan kebijakan merupakan substansi ilmu politik. Tokoh paradigma ini diantaranya Frank J Goodnow dan Leonard D. White.

Paradigma prinsip-prinsip administrasi. Locusnya kurang dipentingkan. Fikusnya adalah “prinsip-prinsip” manajerial yang dipandang berlaku universal pada setiap bentuk organisasi dan lingkungan budaya. Tokoh dalam paradigma ini diantaranya Gulick dan Urwick, F.W. Taylor, Henry Fayol, Mary Parker Follet, dan Willooghby.

Paradigma administrasi negara sebagai ilmu politik. Administrasi negara kembali menjadi bagian dari ilmu politik. Pelaksanaan prinsip-prinsip administrasi sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor lingkungan, jadi tidak “value free” (bebas nilai). Tokoh paradigma ini diantaranya Nicholas Henry.

Paradigma administrasi negara sebagai ilmu administrasi. Administrasi tetap menggunakan prinsip administrasi yang dipengaruhi berbagai faktor, karena itu dalam paradigma ini mengembangkan adanya pemahaman sosial psikologi, dan analisis sistem untuk melengkapi. Tokoh paradigma ini diantaranya Henderson, Thompson, Caldwen.

Teori Administrasi Publik

Teori adalah rangkaian ide mengenai bagaimana dua variabel atau lebih berhubungan. Ada beberapa jenis teori dalam administrasi negara, diantara yaitu:

Baca Juga : Pengertian Ekonomi

Teori deskriptif eksplanatif, yaitu teori yang bersifat memberi penjelasan secara abstrak realitas administrasi negara. Misalnya teori yang menjelaskan mengenai ketidakmampuan administratif.

Teori normatif, yaitu teori yang bertujuan menjelaskan situasi masa mendatang, idealnya dari suatu kondisi. Misalnya teori mengenai kepemimpinan ideal masa depan.

Teori Asumtif, yaitu teori yang menekankan pada prakondisi, anggapan adanya suatu realitas sosial dibalik teori atau proposisi. Misalnya Teori X dan Y dari McGregor yang menyakan manusia memiliki kemampuan baik (Y) dan kurang baik (X)

Teori Instrumental, yaitu teori yang memfokuskan pada “bagaimana dan kapan”, lebih pada penerapan atau aplikasi dari teori. Misalnya teori mengenai kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan dan kapan waktunya.

Demikian penjelasan tentang administrasi publik, semoga bermanfaat.