Contoh Kalimat Majemuk Campuran dengan Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenisnya Paling Lengkap

Posted on

Kalimat Majemuk Campuran – Melanjutnya pembahasan tentang kalimat majemuk pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang kalimat majemuk campuran.

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa kalimat majemuk adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang digabungkan dan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi atau kata hubung. Kalimat majemuk dibedakan menjadi 4 jenis yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk betingkat, kalimat majemuk campuran dan kalimat majemuk rapatan.

Kali ini akan membahas tentang kalimat majemuk campuran, lengkap dengan penegrtian, ciri-ciri, jenis dan contohnya.

Pengertian Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang terdiri dari campuran dari kalimat majemuk setara, bertingkat atau rapatan. Setidaknya, dalam klaimat majemuk campuran terdapat 3 kluasa, dan akan terdapat 1 atau 2 klausa yang menjadi induk kalimat. Dapat juga dikatakan, jika kalimat majemuk campuran adalah integrasi dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Coba perhatikan contoh kalimat berikut ini :

Ibu sedang memasak didapur ketika ayah pulang dari kantor dan adik pulang dari sekolah.

Induk kalimat: Ibu sedang memasak didapur
Anak kalimat : Ayah pulang dari kantor
Anak kalimat : Adik pulang dari sekolah.

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Campuran

Dari penjelasan dan contoh diatas, maka dapat diidentifikasi terdapat beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari kalimat majemuk campuran, antara lain:

  • Dalam satu kalimat terdapat 3 klausa dan 1 atau 2 kalimat induk.
  • Berdasarkan perannya, kalimat majemuk campuran terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat.
  • Memiliki dua tau lebih konjungsi dalam satu kalimat sebagai penghubung antar klausa satu dengan lainnya.
  • Menggunakan kata hubung atau konjungsi, seperti : dan, serta, lalu, kemudian, setelah, supaya, ketika, agar, sebab, dan sebagainya.

Jenis Kalimat Majemuk Campuran

Berdasarkan pola klausa, kalimat majemuk campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat majemuk campuran dengan 1 induk kalimat dan 2 anak kalimat, serta kalimat majemuk campuran dengan 2 induk kalimat dan 1 anak kalimat. Berikut penjelasannya.

Kalimat Majemuk Campuran dengan 1 Induk Kalimat dan 2 Anak Kalimat

Pada kalimat majemuk jenis ini terdapat 3 atau lebih klausa, 1 klausa bertindak sebagai klausa utama (induk kalimat) dan 2 klausa lainnya bertindak sebagai anak kalimat. Agar lebih mudah perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

Contoh 1:

Panitia pelaksanaan upacara kemerdekaan Indonesia sukses melaksanakan acara yang dihadiri oleh seluruh pejabat pemerintahan Kabupaten Pringsewu dan dihadiri seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Induk Kalimat : Panitia pelaksanaan upacara kemerdekaan Indonesia sukses melaksanakan acara.
Anak kalimat : Dihadiri oleh seluruh pejabat pemerintahan Kabupaten Pringsewu.
Anak kalimat : Dihadiri seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Contoh 2:

Ana berangkat ke acara ngruput yang diresmikan oleh Bupati dan didukung oleh komunitas Pringsewu.

Induk kalimat : Ana berangkat ke acara ngruput.
Anak kalimat : Diresmikan oleh Bupati.
Anak Kalimat : Didukung oleh komunitas Pringsewu.

Kalimat Majemuk Campuran dengan 2 Induk Kalimat dan 1 Anak Kalimat

Kalimat majemuk jenis ini terdiri dari 3 klausa atau lebih yang dari 2 klausanya bertindak sebagai klausa utama atau induk kalimat, sedangkan klausa lainnya sebagai anak kalimat. Agar lebih mudah perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

Contoh 1:

Pak Agus mengajar mata pelajaran Agama dan Ibu Siti mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia agar murid-muridnya pandai dari segi agama dan bidang akademik.

Induk kalimat : Pak Agus mengajar mata pelajaran Agama.
Induk kalimat : Ibu Siti mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Anak kalimat : murid-muridnya pandai dari segi agama dan bidang akademik.

Contoh 2:

Ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan sedangkan Ibunya bekerja sebagai penjual sayur keliling agar anaknya dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

Induk kalimat : Ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan.
Induk kalimat : Ibunya bekerja sebagai penjual sayur keliling
Anak kalimat : anaknya dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

Itulah penjelasan tentang Kalimat Majemuk Campuran dengan Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenisnya yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.