Manajemen Proyek : Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Tahapan dan Contoh Manajemen Proyek

Posted on

Pengertian Manajemen Proyek (Project Management) – Apa yang dimaksud dengan manajemen proyek (project management)? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen biaya menurut para ahli, karakteristik, tujuan, fungsi, tahapan dan contoh manajemen proyek secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Konstruksi

Pengertian Manajemen Proyek

Pengertian manajemen proyek (project management) adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian baik menjalankan dan mengendalikan untuk bisa mencapai tujuan proyek.

Definisi manajemen proyek adalah sebuah aktivitas untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan pengontrolan sumber daya organisasi yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu.

Proyek adalah suatu kegiatan yang bersifat sementara yang ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu penyelesaiannya, biasanya dibatasi oleh waktu dan juga sumber pendanaan dalam mencapai tujuan dan hasil spesifik dan unik.

Pengertian Manajemen Proyek Menurut Para Ahli

Nicholas (2001:9)

Pengertian manajemen proyek menurut Nicholas adalah manajemen yang lebih sederhana, yang operasi-operasinya berulang dimana pasar dan teknologinya dapat diprediksi, ada kepastian tentang antisipasi hasil, lebih sedikit organisasi yang dilibatkan.

Budi Santoso (2003:3)

Pengertian manajemen proyek menurut Budi Santoso adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.

Ervianto (2005:21)

Pengertian manajemen proyek menurut Ervianto adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.

Husen (2009:4)

Pengertian manajemen proyek menurut Husen adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Perubahan

Karakteristik Manajemen Proyek

Karakteristik atau ciri manajemen proyek dalam hubungannya dengan pengelolaan, organisasi dan sumber daya, diantaranya yaitu:

  • Memimpin organisasi proyek dan beroperasi secara independen.
  • Pembawa tunggal untuk mencapai suatu tujuan proyek.
  • Membutuhkan berbagai macam keahlian dan sumber daya.
  • Bertanggung jawab menyatukan orang dari berbagai fungsi atau disiplin kerja.
  • Memfokuskan pada ketepatan waktu dan biaya yang ada.

Tujuan Manajemen Proyek

Proyek adalah serangkaian rencana aktivitas yang berhubung untuk mencapai tujuan bisnis. Proyek sistem informasi termasuk pengembangan sistem informasi baru, peningkatan sistem yang ada atau pergantian teknologi informasi perusahaan infrastruktur. Manajemen proyek mengacu pada penerapan pengetahuan, keterampilan, peralatan dan teknik untuk mencapai target tertentu dengan anggaran dan waktu yang telah ditentukan.

Kegiatan manajemen proyek termasuk perencanaan pekerjaan, menilai risiko, memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, penorganisasian pekerjaan, mendapatkan sumber daya manusia dan material, menetapkan tugas, kegiatan mengarahkan dan mengendalikan proyek, melaporkan kemajuan dan menganalisis hasil.

Fungsi Manajemen Proyek

Fungsi manajemen proyek diantaranya yaitu:

  • Pelingkupan (Scooping) yaitu menjelaskan tentang batas-batas dari suatu proyek.
  • Perencanaan (Planning) yaitu mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek
  • Perkiraan (Estimating) yaitu memperkirakan setiap tugas yang diperlukan dalam penyelesaian sebuah proyek.
  • Penjadwalan (Schduling), dimana manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan proyek.
  • Pengorganisasian (Organizing), dimana dalam suatu proyek, manajemen proyek harus memastikan bahwa seluruh anggota tim proyek mengetahui peran dan tanggung jawab masing-masing serta hubungan laporan mereka terhadap manajer proyek.
  • Pengarahan (Directing) yaitu mengarahkan seluruh kegiatan tim dalam proyek.
  • Pengontrolan (Controlling) yaitu mengontrol atau mengendalikan apakah proyek akan berjalan seperti yang telah direncanakan atau tidak.
  • Penutupan (Closing), dimana manajer proyek seharusnya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari proyek yang dijalani.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Risiko

Ruang Lingkup Proyek

Ruang lingkup proyek diantaranya yaitu:

  • Menentukan waktu dimulainya proyek.
  • Membuat perencanaan lingkup dari proyek yang akan dikerjakan.
  • Penjabaran dari ruang lingkup proyek.
  • Pengecekan proyek dan mengendalikan atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut dimulai.

Tahapan Dalam Manajemen Proyek

Tahapan-tahapan manajemen proyek, diantaranya yaitu:

Project Definition

Project definition atau pendefinisian proyek adalah mendefinisikan tujuan proyek dan faktor yang menjadi pertimbangan agar proyek yang dilakukan dapat berhasil dengan kualitas yang dikehendaki.

Project Initiation

Project initiation atau inisialisasi proyek adalah perencanaan awal terhadap sumber daya yang akan digunakan sebelum suatu proyek dimulai.

Project Planning

Project planning atau perencanaan proyek adalah penguraian dengan jelas bagaimana suatu proyek harus dikerjakan. Pada project planning ini, akan terlihat jelas betapa penting waktu, biaya dan ruang lingkup dari suatu proyek.

Project Execution

Project execution atau pelaksanaan proyek adalah melaksanakan pekerjaan agar proyek yang diinginkan dapat berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.

Project Monitoring and Control

Project monitoring and control atau pemantauan dan pengendalian proyek adalah pengambilan langkah-langkah yang dibutuhkan sehingga pengoperasian proyek berjalan dengan lancar

Project Closure

Project closure atau penutupan proyek adalah menerima hasil akhir dari proyek dan menghentikan seluruh pemakaian sumber daya.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Keuangan

Contoh Manajemen Proyek

Berikut beberapa contoh manajemen proyek, diantaranya:

  • Proyek kontruksi, yaitu proyek yang menghasilkan pembangunan gedung, jembatan, jalan raya dan lain sebagainya.
  • Proyek penelitian dan pembangunan, yaitu proyek yang menghasilkan sebuah produk tertentu dengan tujuan memperbaiki ataupun memberi peningkatan kualitas sebuah produk, layanan dan lain sebagainya.
  • Proyek industri manufaktur, yaitu suatu aktivitas yang dimulai dengan perancangan hingga tercipta suatu produk baru.
  • Proyek pada modal, yaitu suatu proyek yang memerlukan modal yang sangat banyak. Seperti pembebasan lahan yang luas, pembelian atau pengadaan suatu barang, pembangunan fasilitas produksi dan lain sebagainya.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian manajemen biaya menurut para ahli, karakteristik, tujuan, fungsi, tahapan dan contoh manajemen proyek secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.