Budaya Politik : Pengertian, Ciri, Komponen, Tipe dan Contoh Budaya Politik

Posted on

Pengertian Budaya Politik – Apa yang dimaksud dengan budaya politik? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian budaya politik menurut para ahli, ciri, komponen, jenis/tipe dan contoh budaya politik secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Etnosentrisme

Pengertian Budaya Politik

Pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintah, hukum, norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap tahunnya.

Budaya politik juga diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.

Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli

Samuel Beer

Pengertian budaya politik menurut Samuel Beer adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan aa yang harus dilaksanakan oleh pemerintah.

Rusadi Sumintapura

Pengertian budaya politik menurut Rusadi Sumintapura adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

Rusadi Kantaprawira

Pengertian budaya politik menurut Rusadi Kantaprawira adalah persepsi manusia, pola sikap terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik terbawa pula ke dalam pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat maupun pemerintahan.

Austin Ranney

Pengertian budaya politik menurut Austin Ranney adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.

Miriam Budiardjo

Pengertian budaya politik menurut Miriam Budiardjo adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik seperti norma, pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.

Moctar Massoed

Pegertian budaya politik menurut Moctar Massoed adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.

Baca Juga : Pengertian Budaya

Ciri-Ciri Budaya Politik

Ciri atau karakteristik budaya politik, diantaranya yaitu:

  • Adanya pengaturan kekuasaan
  • Adanya kegiatan partai-partai politik
  • Adanya gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
  • Adanya budaya politik tentang masalah legitimasi
  • Proses pembuatan kebijakan pemerintah
  • Perilaku para aparat negara

Komponen Budidaya Politik

Terdapat 3 macam komponen budaya politik yaitu:

Orientasi Kognitif

Pengertian orientasi kognitif adalah orientasi yang mengangkut pemahaman dan keyakinan individu terhadap sistem politik dan atributnya. Misalnya: tentang ibukota negara, lambang negara, dan lain sebagainya.

Orientasi Afektif

Pengertian orientasi afektif adalah orientasi yang menyangkut emosional individu dalam budaya politik yang sedang berjalan dalam pemerintahan.

Orientasi Evaluatif

Pengertian orintasi evaluatif adalah orientasi yang menyangkut kapasitas individu dalam rangka memberikan penilaian terhadap sistem politik yang berlangsung dan bagaimana peran individu didalamnya. Faktor yang mempengaruhi adalah pendidikan, kondisi, latar belakang, pemahaman dan lain-lain.

Tipe-Tipe Budaya Politik

Terdapat 3 macam atau tipe budayua politik yaitu budaya politik parokial, budaya politik subjek (kuala) dan budaya politik partisipan.

Budaya Politik Parokial

Pengertian budaya politik parokial adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang sangat rendah. Umumnya, budaya politik tipew ini terdapat dalam masyarakat tradisional dan lebih bersifat sederhana. Menurut Moctar Masoed dan Colin MC. Andrew, budaya politik parokial adalah orang-orang yang tidak mengetahui sama sekali adanya pemerintahan dan politik.

Baca Juga : Pengertian Kebudayaan

Ciri-ciri budaya politik parokial, diantaranya yaitu:

  • Ruang lingkupnya sempit dan kecil
  • Apatis
  • Pengertahuan politik rendah
  • Adanya ketidakpedulian dan menarik diri dari kehidupan politik
  • Anggota masyarakat cenderung tidak berminat terhadap objek politik yang luas.
  • Tidak ada peranan politik yang bersifat khusus
  • Warga negara tidak sering berhadapan dalam sistem politik
  • Kesadaran masyarakat tentang pusat kewenangan dan kekuasaan rendah.

Budaya Politik Subjek

Pengertian budaya politik subjek atau budaya politik kaula adalah budaya politik yang masyarakatnya sudah relatif maju naik sosial maupun ekonomi, tapi masih relatif pasif. Budaya politik tipe ini berada apada orang secara pasif patuh pada para pejabat pemerintahan dan undang-undang, tapi tidak melibatkan diri dalam politik atau memberis suara dalam pemilu.

Ciri-ciri budaya politik subjek diantaranya yaitu:

  • Masyarakat menyedari sepenuhnya orientasi pemerintah
  • Sedikit warga memberi masukan dan tuntutan pada pemerintah, tapi menerima apa yang berasal dari pemerintah.
  • Menerima keputusan yang dianggap sebagai keputusan yang tidak dapat dikoreksi ataupun ditentang.
  • Sikap warga yaitu sebagai aktor politik pasif.
  • Warga meletakkan keadaan, minat, dan perhatian pada sistem politik umum dan khusus pada objek output sedangkan kesadarannya pada input dan kesadaran sebagai aktor politik masih rendah.

Budaya Politik Partisipan

Pengertian budaya politik partisipan adalah budaya yang ditandai oleh adanya kesadaran politik yang tinggi atau dapat dikatakan sebagau bentuk budaya anggota masyarakat yang cenderung diorientasikan secara eksplisit terhadap suatu sisitemn keseluruhan dan struktur serta proses politik dan administratif.

Ciri-ciri budidaya politik partisipan diantaranya yaitu:

  • Warga menyadari hak dan tanggung jawabnya dan menggunakan hak dan menanggung kewajibannya.
  • Tidak langsung menerima keadaan, tuduk pada keadaan, berdisiplin tapi menilai dengan penuh kesadaran semua objek politik.
  • Kehidupan politik sebagai sarana transaksi.
  • Menyadari sebagai warga negara yang aktif dan berperan sebagai aktivis.

Baca Juga : Pengertian Kedaulatan

Menurut Geertz, tipe budaya politik diantaranya yaitu:

Budaya Politik Abangan

Pengertian budaya politik abangan adalah budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan aspek kepercayaan roh atau animisme, yang mempengaruhi kehidupan manusia. Ciri khas kebudayaan politik abangan ini selalu diadakannya upacara keselamatan dalam bentuk apapun dan tujuannya untuk mengusir roh halus yang bersifat jahat.

Budaya Politik Santri

Pengertian budaya politik santri adalah budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan aspek dan nilai kebudayaan yang mengandung unsur keagamaan islam. Ciri khas kebudayaan politik islam ini selalu mendasarkan setiap tindakan pada aturan-aturan islam yang berlaku.

Budaya Politik Priyayi

Pengertian budaya politik priyayi adalah budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan keluhuran tradisi yang diakui. Ciri khas dari budaya politik priyayi ini tampak dari sekelompok anggotanya yang dulunya berhubungan dengan partai sebagai aristocrat dan birokrat.

Sistem budaya politik di Indonesia didasarkan pada gaya politik yang berkembang di Indonesia saat ini. Berikut tipe tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia, diantaranya yaitu:

Budaya Politik Tradisional

Budaya politik tradisional adalah budaya politik yang memprioritaskan suatu etnis atau budaya tertentu. Tidak mau menerima perubahan dan menolak untuk membawa pembaharuan. Seakan-akan apa yang sudah ada selalu lebih baik dari pada yang akan datang.

Budaya Politik Islam

Pengertian budaya politik islam adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya dalam bentuk keyakinan dan nilai-nilai agam islam. Biasanya yang mempelopori atau yang mendominasi dalam budaya politik ini adalah para santri.

Baca Juga : Pengertian Nasionalisme

Budaya Politik Modern

Pengertian budaya politik modern adalah budaya politik yang sifatnya netral, tanpa berdasarkan budaya atau agama tertentu. Untuk budaya politik ini lebih tampak dikembangkan pada masa pemerintahan orde baru, dan bertujuan untuk menjaga kestabilitas dan keamanan serta kemajuan Negara Indonesia.

Contoh Budaya Politik

Berikut ini contoh budaya politik di lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, ataupun lingkungan sekolah :

  • Mengikuti pemilu bagi yang telah berumur 17 tahun keatas secara sehat dan tertib.
  • Ikuti dalam unjuk rasa atau demo sebagai penyalur aspirasi secara damai dan tidak merugikan siapa pun.
  • Ikut dalam pemilihan ketua dan wakil Osis
  • Menyalurkan aspirasi dan pikiran dalam forum atau musyawarah.
  • Berpartisipasi dalan organisasi.
  • Mendengarkan nasihat orang tua.
  • Melakukan musyawarah keluarga untuk mengambil keputusan.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian budaya politik menurut para ahli, ciri, komponen, jenis/tipe dan contoh budaya politik secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.