Idiom (Ungkapan) : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Idiom

Posted on

Pengertian Idiom (Ungkapan) – Apa itu idiom? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian idiom menurut para ahli, ciri, jenis dan contoh idiom secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Semantik

Pengertian Idiom

Pengertian idiom adalah suatu ungkapan suatu ungkapan (seperti istilah atau frase) yang maknanya tidak bisa diturunkan dari definisi langsung dan penyusunan bagian-bagiannya, tapi merupakan suatu makna tidak langsung yang hanya dikenal melalui penggunaan umum.

Definisi idiom adalah konstruksi kata atau ungkapan yang maknanya tidak bisa diartikan secara literal. Maksudnya, sebuah idiom tidak bisa diartikan secara lazim menurut kata penyusunnya, tapi bisa dipahami oleh kelompok tertentu.

Idiom merupakan ungkapan bahasa berupa gabungan kata (frase) yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.

Idiom juga diartikan sebagai bentuk ujaran yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dari makna-makna unsur pembentuknya, baik secara leksikal maupun secara gramatikal.Idiom umumnya dianggap merupakan gaya bahasa yang bertentangan dengan prinsip penyusunan kekomposisian (Principle of Compositionality).

Idiom (ungkapan) disebut juga suatu ungkapan berupa gabungan kata yang membentuk makna baru, tidak ada hubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Idiom merupakan suatu ekspresi atau ungkapan dalam bentuk istilah atau frase yang artinya tidak bisa didapatkan dari makna harfiah dan dari susunan bagiannya, tapi lebih memiliki makna kiasan yang hanya bisa diketahui melalui penggunaan yang lazim.

Arti idiom adalah ungkapan bahasa yang berupa gabungan kata yang menghasilkan makna kiasan. Pada umumnyam, idiom digunakan untuk membuat kata Kiasan yang bertujuan agar penyampaian maknanya lebih berkesan serta agar dapat menghindari kata-kata yang kurang baik.

Idiom bisa diartikan sebagai konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggota-anggotanya.

Dalam linguistik, umumnya idiom dianggap sebagai gaya bahasa yang bertentangan dengan prinsip penyusunan (principle of compositionality), meski masih terjadi perdebatan tentang hal tersebut.

Idiom bisa membingungkan orang yang belum terbiasa dengannya. Orang-orang yang belajar suatu bahasa baru harus mempelajari ungkapan idiom bahasa tersebut sebagaimana mereka mempelajari kosakata lain dalam bahasa itu. Pada kenyataannya, banyak kata dalam bahasa alami yang berasal sebagai idiom tapi sudah terasimilasi baik sehingga justru kehilangan makna langsungnya.

Pengertian Idiom Menurut Para Ahli

Menurut Longman

Pengertian idiom menurut Longman adalah sebuah kumpulan kata yang mempunyai makna khusus yang berbeda dengan makna dari setiap kata dalam sebuah pengertian kata itu sendiri.

Baca Juga : Pengertian Frasa

Menurut Beekmaan dan Callow

Pengertian Idiom menurut Beekmaan dan Callow adalah ungkapan untuk dua kata atau lebih yang tidak mudah untuk dimengerti secara harfiah dan secara semantis memiliki fungsi sebagai satu kesatuan.

Menurut Muhammad Ismail Shiniy

Pengertian idiom menurut Muhammad Ismail Shiniy adalah sebuah ungkapan atau kumpulan kata yang sangat sulit untuk kita pahami makna secara harfiah dari setiap katanya.

Menurut Munir Ba’albaki

Pengertian Idiom menurut Munir Ba’albaki adalah sebuah ungkapan yang memiliki makna yang sedikit sulit untuk dipahami secara kata per kata saja.

Menurut Sbrony Rachmadie

Pengertian idiom menurut Sbrony Rachmadie adalah suatu ungkapan yang tidak bisa dipahami dengan makna harfiah dari kata-kata yang menyusunnya. Dalam hal ini Idiom bisa dilihat dari sebuah makna konteks.

Menurut Saussure

Pengertian idiom menurut Saussure adalah ungkapan beku yang tidak dapat diubah oleh adat bahasa dan menimbulkan makna khas.

Menurut Cruse (1986:37)

“An idiom is an expression whose meaning cannot be inferred from the meanings of its parts”.

Ciri-Ciri Idiom

Berikut ini ciri atau karakteristik konstruksi idiom, diantaranya yaitu:

a. Tidak bisa disisipi oleh konstituen lain dan tidak bisa diubah posisinya tanpa merubah makna. Apabila diubah, kata tersebut tidak lagi merupakan idiom, bahkan bisa jadi tidak bermakna. Menurut Rahyono (2011), Pada idiom tidak terdapat relasi sintagmatis antar konstituen yang merujuk pada makna referensial kata-katanya. Untuk itu, penambahan konstituen akan mengubah makna idiomatisnya.

b. Ketakberterimaan jika mengalami afiksasi. Idiom tidak dapat mengalami perubahan struktural yang mengubah makna idiomatisnya. Contohnya perubahan seperti:

  • Ditinggi hati
  • Membuah tangan
  • Berbuah tangan

c. Perangkat gramatikal idiom tidak dapat diubah.

Baca Juga : Pengertian Klausa

Jenis-Jenis Idiom

Jenis Idiom Berdasarkan Makna Unsur Pembentukannya

Berdasarkan dari Makna Unsur Pembentukannya dapat di bedakan menjadi beberapa jenis, yaitu diantaranya sebagai berikut:

Idiom Penuh

Idiom penuh adalah salah satu jenis ungkapan yang memiliki makna tidak tergambar pada Unsur Pembentukya. Contoh idiom penuh:

  • Gulung Tikar artinya Bangkrut, Kemrosotan Perusahaan
  • Darah Biru artinya Bangsawan atau orang Keraton.

Idiom Sebagian

Idiom sebagian adalah salah satu jenis ungkapan yang maknanya masih tergambar dalam makna unsur pembentuknya. Contoh idiom sebagian diantaranya:

  • Kabar Burung artinya kabar yang masih belum ada kepastian.
  • Kabar Angin artinya desas-desus

Jenis Idiom Berdasarkan Pemilihan Kata

Berdasarkan pemilihan kata, idiom dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya :

Idiom Dengan Bagian Tubuh

Ini merupakan salah satu jenis Idiom yang diungkapkan dengan penggambaran Bagian Tubuh. Contoh idiom dengan bagian tubuh:

  • Darah Daging artinya Anak kandung
  • Kepala Batu artinya Orang yang memiliki sifat keras kepala
  • Mencari Muka artinya Orang yang suka cari perhatian terhadap orang tertentu.
  • Buah Bibir artinya Orang yang menjadi topik pembicaraan.

Idiom Dengan Kata Indera

Ini merupakan salah satu jenis Idiom yang pengungkapannya diibaratkan dengan kata indera. Contoh idiom dengan kata indera:

  • Kurus Kering artinya Orang yang memiliki tubuh Kurus.
  • Besar Cakap artinya Orang yang suka banyak bicara
  • Rendah Hati artinya Orang yang memiliki sifat tidak Sombong.
  • Besar Kepala artinya Orang yang memiliki sifat Angkuh.
  • Lidah Api artinya Ujung nyala api
  • Keras Lidah artinya Tak pandai melafalkan kata-kata asing
  • Lidah Bercabang artinya Perkataannya selalu berubah-ubah
  • Pahit Lidah artinya Apa yang dikatakan selalu terbukti manjur
  • Panjang Lidah artinya Suka mengadu
  • Darah Daging artinya Anak kandung; Keluarga
  • Mendarah Daging artinya Sudah menjadi kebiasaan
  • Darah Panas artinya Pemarah.
  • Kecil Hati artinya Agak marah; Penakut
  • Turun Tangan artinya Turut campur tangan
  • Berpangku Tangan artinya Tidak bekerja apa-apa
  • Kaki Telanjang artinya Tidak bersepatu
  • Kaki Tangan artinya Pembantu; Orang kepercayaan

Baca Juga : Pengertian Sintaksis

Idiom Dengan Warna

Ini merupakan salah satu jenis pengungkapan nya di samakan dengan beberapa warna.Contoh idiom dengan warna:

  • Merah Muka artinya Orang yang sedang merasa malu.
  • Jago Merah artinya Api Kebakaran.
  • Lapangan Hijau artinya Stadion Olahraga.
  • Berputih Tulang artinya Orang yang sudah meninggal.

Idiom dengan Nama Benda Alam

Ini merupakan salah satu jenis Idiom yang pengungkapan nya di samakan dengan benda-benda alam sekitar. Contoh idiom dengan benda alam sekitar:

  • Jadi Bumi Langit artinya Orang yang selalu di harapkan Bantuannya.
  • Bintang Lapangan artinya Orang yang memiliki skill terbaik.
  • Menentang Matahari artinya Orang yang menentang Orang yang berkuasa.
  • Kejatuhan Bulan artinya Orang yang memiliki keberuntungan besar.

Idiom Dengan Nama Binatang

Ini merupakan salah satu jenis Idiom yang pengungkapannya di ibaratkan dengan seekor Hewan. Contoh idiom dengan ama hewan:

  • Kambing Hitam artinya Orang yang selalu disalahkan.
  • Berkulit Badak artinya Orang yang tidak tahu Malu.
  • Tidur Ayam artinya Orang yang tidurnya belum terlalu lelap.
  • Membabi Buta artinya Orang yang melakukan sesuatu tanpa aturan.
  • Tenaga Badak artinya Orang yang memiliki tenaga yang kuat.
  • Buaya Darat artinya Penjahat; Orang laki-laki yang gemar kepada perempuan
  • Ular Kepala Dua artinya Orang yang munafik, ikut ke sana kemari saja
  • Membebek (Membeo) artinya Hanya meniru-niru perkataan/perbuatan orang lain
  • Menantikan Kucing Bertanduk artinya Menantikan sesuatu yang mustahil
  • Membabi Buta artinya Melakukan sesuatu dengan menekat saja
  • Buta Ayam artinya Mata kabur pada waktu malam
  • Mati Ayam artinya Mati konyol

Idiom Dengan Bagian Tumbuhan

Ini merupakan salah satu jenis Idiom yang pengungkapannya di ibaratkan dengan bagian tumbuhan. Contoh idiom dengan bagian tumbuhan:

  • Sebatang Kara artinya Orang yang hidup Sendirian.
  • Lidah Bercabang artinya Orang yang kata-katanya tidak dapat dipercaya.
  • Naik daun artinya Orang yang mengalami kenaikan Popularitas.
  • Kembang Desa artinya Gadis yang cantik.
  • Pohon Kejahatan artinya Asal mula
  • Batang Air artinya Sungai
  • Sebatang Kara artinya Hidup seorang diri
  • Bunga Api artinya Petasan
  • Bunga Rampai artinya Kumpulan karangan yang terpilih
  • Bunga Desa artinya Gadis yang tercantik di kampung itu
  • Buah Pena artinya Karangan

Baca Juga : Pengertian Konjungsi

Idiom dengan Kata Bilangan

Ini merupakan salah satu jenis Idiom yang pengungkapannya di ibaratkan dengan bilangan. Conyoh idiom dengan kata bilangan diantaranya:

  • Bersatu padu artinya bersatu benar-benar
  • Bersatu hati artinya seiya sekata
  • Berbadan dua artinya hamil
  • Tiada duanya artinya tidak ada bandingannya.

Contoh Idiom

Berikut beberapa contoh idiom atau ungkapan:

  • Anak Emas artinya Anak yang paling disayang.
  • Angkat Topi artinya Salut atau memberi hormat.
  • Cagar Alam artinya tempat untung pelindungan alam.
  • Darah Daging artinya Anak kandung.
  • Batang Hidung artinya Tampak atau datang.
  • Keras Kepala artinya Seseorang yang memiliki watak yang keras.
  • Cinta Buta artinya Seseorang yang benar cinta terhadap kekasihnya.
  • Makan Garam artinya Seseorang yang banyak pengalaman.
  • Angkat Tangan artinya Seseorang yang sudah menyerah.
  • Ringan Kepala artinya Mudah mengerti dan memahami.
  • Tebal Muka artinya Tak punya rasa malu
  • Mencari Muka artinya Berbuat sesuatu agar dipuji orang
  • Mulut Manis artinya Lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya
  • Buaya Darat artinya Penggemar wanita, pembohong, playboy.
  • Hidung Belang artinya Laki-laki yang suka selingkuh.
  • Lupa Daratan artinya Hilang Ingatan.
  • Lintah Darat artinya Rentenir.
  • Kucing Garong artinya Sifat garang, raut muka yang tidak menyenangkan.
  • Panjang Tangan artinya Orang yang suka mencuri.
  • Merah Padam artinya Orang yang sedang Marah.
  • Besar Mulut artinya Suka membual/menyombong
  • Tebal Telinga artinya Tak mau mendengarkan kata orang
  • Alas Perut artinya Sarapan
  • Ringan Tangan artinya Suka bekerja
  • Batang Hidung artinya Tampak
  • Bersatu Padu artinya Bersatu benar-benar
  • Bersatu Hati artinya Seiya sekata
  • Berbadan Dua artinya Hamil
  • Tiada Duanya artinya Tidak ada bandingannya
  • Telah Dua kepalanya artinya Mabuk
  • Mendua Hati artinya Ragu-ragu
  • Setengah Hati artinya Tidak dengan bersungguh-sungguh.

Baca Juga : Pengertian Kalimat

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian idiom menurut para ahli, ciri, jenis dan contoh idiom secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.