Contoh Kalimat Pernyataan, Pengertian, Ciri- Ciri Dan Jenis Kalimat Pernyataan Paling Lengkap

Posted on

Kalimat Pernyataan – Dari pembahasan diartikel sebelumnya, kita telah membahas tentang pengertian kalimat lengkap dengan jenis-jenisnya. Berdasarkan fungsinya, kalimat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu kalimat tanya, kalimat pernyataan, kalimat perintah dan kalimat seruan. Jika sebelumnya kita telah membahas tentang kalimat tanya dan kalimat perintah. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas lengkap tentang pengertian kalimat pernyataan beserta ciri dan jenis-jenisnya.

Pengertian Kalimat Pernyataan

Kalimat pernyataan atau kalimat deklaratif adalah jenis kalimat yang berisi statement yang bersifat opini (pendapat) atau fakta (berita).

Penyampaian dari suatu pernyataan tidak disertai dengan tujuan mendapatkan respon dari seseorang yang diajak berkomunikasi, karena kalimat pernyataan berfungsi untuk menyampaikan informasi.

Ciri-Ciri Kalimat Pernyataan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat deklaratif adalah jenis kalimat yang memiliki ciri inotasi turun atau datar yang pada umumnya mengandung arti yang memberitahukan atau menyatakan sesuatu. Sedangkan dalam karya tulis, biasanya akan diberi tanda titik pada akhir kalimatnya.

Jadi dapat disimpulkan jika ciri-ciri kalimat pernyataan antara lain:

  • Memiliki intonasi yang netral dan turun
  • Tidak ada bagian kalimat yang lebih penting dari pada yang lain
  • Bisa dijadikan pokok pembicaraan
  • Akhir kalimat menggunakan tanda baca titik.

Jenis Kalimat Pernyataan dan Contohnya

Berdasarkan pola kalimatnya kalimat pernyataan dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu kalimat deklaratif aktif, kalimat deklaratif pasif, kalimat deklaratif inversi, kalimat deklaratif langsung, dan kalimat deklaratif tidak langsung.

Kalimat Deklaratif Aktif
Kalimat deklaratif aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan (predikat) kepada objeknya. Ciri kalimat biasanya diawali dengan awalan me- pada predikatnya. Contoh kalimat deklaratif aktif antara lain:

  1. Ibu memberi kucing kesayangannya makanan.
  2. Ana memukul anjing itu dengan sangat keras.
  3. Dian menyapu lantai rumah dengan sapu lidi.
  4. Ibu memasak sayur dengan penuh rasa cinta.
  5. Andi membakar sampah di depan rumah.

Kalimat Deklaratif Pasif

Kalimat deklaratif pasif adalah kalimat deklaratif yang subjeknya mendapatkan tindakan (predikat) dari objeknya. Umumnya, objek berada dibagian awal kalimat serta predikatnya memperoleh awalan ter- atau di-. Contoh kalimat deklaratif pasif, antara lain:

  1. Kucing kesayangann ibu diberi makan olehnya.
  2. Anjing itu dipukul Ana dengan sangat keras.
  3. Lantai disapu oleh Dian dengan sapu lidi.
  4. Sayur dimasak oleh ibu dengan penuh cinta.
  5. Sampah di depan ruamh dibakar oleh Andi.

Kalimat Deklaratif Inversi

Kalimat deklaratif inversi adalah kalimat pernyataan yang predikatnya terletak diawal kalimat dengan mendahului objek atau subjeknya. Namun, kadang kalimat deklaratif inversi juga bisa menjadi bentuk kalimat perintah. Contoh kalimatnya antara lain:

  1. Diberi makan oleh Ibu kucing kesayangan itu.
  2. Dipukul dengan sangat keras anjing itu oleh Ana.
  3. Disapu oleh Dian lantai itu.
  4. Dibakar oleh Andi sampah didepan rumah.

Kalimat Deklaratif Langsung

Kalimat deklaratif langsung adalah kalimat yang asalnya dari kutipan percakapan seseorang sehingga seolah-olah sedang berbicara secara langung. Ciri kalimat ini menggunakan tanda petik dua (“) yang mengurung suatu kutipan dan tidak berubahnya sebutan orang pertama dalam percakapan. Contonya antara lain:

  1. Ibu berkata,”Aku akan memberi makan kucing kesayanganku.”
  2. Sambil tertawa, Ana berkata,”Ku pukul anjing itu dengan keras.”
  3. Andi berkata,”Akan kubakar sampah di halaman depan rumah nanti.”
  4. Dian berujar,”Nanti akan kusapu lantai rumah dengan sapu lidi.”

Kalimat Deklaratif Tidak Langsung

Kalimat deklaratif tidak langsung adalah jenis kalimat yang berasal dari kutipan percakapan seseorang namun telah mendapat perubahan sehingga sebutan orang pertama berubah menjadi sebutan oran ketiga. Contoh:

  1. Ibu berkata jika ia akan memberi makan kucing kesayangannya.
  2. Sambil tertawa, ana berkata bahwa ia memukul anjing itu dengan keras.
  3. Andi berkata, jika ia akan membakar sampah dihalaman rumah nanti.
  4. Dian berujar, bahwa nanti ia akan menyapu lantai rumah dengan sapu lidi.

Itulah penjelasan tentang  Contoh Kalimat Pernyataan, Pengertian, Ciri- Ciri Dan Jenis Kalimat Pernyataan  yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.