Kolonialisme : Pengertian, Tujuan, Jenis, Dampak dan Contoh Negara Kolonialisme

Posted on

Pengertian Kolonialisme – Apa yang dimaksud dengan kolonialisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kolonialisme, tujuan, jenis dan dampak kolonialisme secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Chauvinisme

Pengertian Kolonialisme

Secara etimologi, kolonialisme berasal dari bahasa latin yaitu Koloni yang berarti pemukiman. Upaya yang dilakukan negara-negara penguasa dalam rangka menguasai suatu daerah/wilayah untuk mendapatkan sumber daya disebut kolonialisme.

Pengertian kolonialisme atau penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tapi masih tetap berhubungan dengan negara asal, istilah ini juga menunjuk pada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan. Negara kolonialisme pertama adalah Spanyol dan Inggris.

Definisi kolonialisme adalah usaha untuk memperluas, mengembangkan, menguasai suatu daerah dengan kekuasaan satu negara di luar lokasi atau wilayah negara tersebut. Untuk menguasai daerah biasanya dilakukan dengan cara paksa untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi motherland atau negara induk.

Umumnya, kolonialisme dilakukan oleh negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Negara-negara tersebut berhasil menguasai negara-negara lainnya termasuk Indonesia.

Baca Juga : Pengertian Radikalisme

Tujuan Kolonialisme

Pada umumnya, kolonialisme bertujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut, wilayah koloni merupakan wilayah yang memiliki bahan mentah yang banyak untuk memenuhi keperluan negara yang melakukan kolonialisme.

Selain itu, Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari negara yang dijadikannya sebagai tempat koloni untuk diangkut ke negara induk.

Macam-Macam Kolonialisme

Jenis jenis kolonialisme, diantaranya:

Koloni Eksploitas

Koloni eksploitas adalah penguasaan suatu wilayah atau daerah untuk dikuras habis tenaga penduduk secara kerja paksa atau kerja rodi dan dikuras kekayaan alamnya untuk kepentingan Negara yang melakukan koloni (Negara penguasa).

Koloni Penduduk

Koloni penduduk adalah penguasaan daerah atau wilayah baru dengan cara mengusir atau menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh pendatang yang menjadikan kedudukan penduduk pribumi terabaikan.

Koloni Deportasi

Koloni deportasi adalah daerah atau wilayah koloni yang digunakan sebagai tempat membuang para narapidana yang tidak bisa ditangani lagi oleh pemerintah. Kebanyakan mereka adalah narapidana yang mendapatkan hukuman seumur hidup, dimana mereka dijadikan sebagai tenaga kerja tanpa bayaran daripada pemerintah harus memberi makan mereka seumur hidup.

Koloni Domisili

Koloni domisili adalah penduduk suatu negara menduduki daerah koloni (asimilasi dan pendudukan).

Koloni Libensraum

Koloni libensraum adalah terjadi ledakan penduduk di negara induk, sehingga sejumlah orang mencari ruang hidup di wilayah baru.

Baca Juga : Pengertian Kapitalisme

Koloni Defensi

Koloni defensi adalah daerah koloni berupa pulau-pulau untuk kepentingan pertahanan.

Koloni Netral

Koloni netral adalah pendudukan sebuah wilayahnya untuk tempat tinggal tanpa ada prestasi lain.

Dampak Kolonialisme

Dampak positif dan negatif dari adanya kolonialisme di Indonesia, diantaranya yaitu:

Dampak Negatif Kolonialisme

Berikut ini beberapa dampak negatif kolonialisme, diantaranya yaitu:

  • Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik.
  • Adanya pengambilan hak penduduk secara paksa.
  • Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta.
  • Perampasan kekayaan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berupa rempah-rempah.
  • Munculnya kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi, politik dan bidang lainnya.

Dampak Positif Kolonialisme

Berikut ini beberapa dampak positif kolonialisme, diantaranya yaitu:

  • Mendapat kata serapan baru dari negara yang menjajah.
  • Terdapat beberapa bangunan yang merupakan bentuk peninggalan dari negara yang pernah menjajah berupa sarana dan prasarana seperti pabrik gula, jalan raya, benteng dan lain sebagainya.
  • Adanya reformasi dalam bidang pendidikan lokal yang disebabkan adanya interaksi antara sarjana Belanda yang tidak memiliki kepentingan dengan penjajahan.
  • Meninggalkan peraturan perundang-undangan.
  • Munculnya pemikiran baru mengenai cara menanam tumbuhan yang lebih modern.

Baca Juga : Pengertian Komunisme

Demikian pembahasan tentang pengertian kolonialisme, tujuan, jenis dan dampak kolonialisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.