Otot Lurik : Pengertian, Ciri, Letak, Bentuk, Fungsi dan Cara Kerja Otot Lurik (Otot Rangka) Lengkap

Posted on

Otot Lurik (Otot Rangka) Pada Manusia – Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan. Otot ini memiliki pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata. Otot ini disebut lurik, karena pada jenis otot ini tampak daerah gelap (aktin) dan terang (miosin) yang berselang seling. Sedangkan, otot ini disebut otot rangka karena melekat di rangka dan juga otot sadar, karena bekerja di bawah kesadaran (volunter).

Ciri-Ciri Otot Lurik (Otot Rangka)

Berikut ini ciri atau karakteristik otot lurik diantaranya yaitu:

  • Berbentuk silindris memanjang.
  • Terdapat banyak inti sel (multinuklei).
  • Bergerak dalam waktu cepat dan cepat lelah.
  • Bekerja di bawah kesadaran (volunter).
  • Memiliki serabut berjumlah ribuan dan membentuk jaringan otot yang tersusun rapi.
  • Berdiameter sekitar 50 mikron dan panjang sekiatar 2,5 cm.
  • Melekat pada rangka tubuh dan semua bagiannya memiliki kecepatan yang baik dalam berkontraksi (berkerut).
  • Letak Inti sel atau pusatnya berada di tepi (perifer) dan di dalam tubuh manusia berada di otot paha, otot dada, otot betis dan seluruh rangka tubuh manusia yang lain.

Fungsi Otot Lurik (Otot Rangka)

Fungsi otot lurik atau otot rangka ini yaitu menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, jadi manusia atau hewan dapat bergerak sesuai dengan kehendak sehingga membantu dalam beraktivitas.

Cara Kerja Otot Lurik (Otot Rangka)

Mekanisme kerja otot lurik yang ada di hampir keseluruhan tubuh manusia yaitu dengan cara kontraksi dan relaksasi, yakni kontraksi ketika melakukan gerakan yang memerlukan kekuatan dan kerja lebih keras, seperti saat menaiki tangga dengan kaki atau berlari. Relaksasi akan dilakukan otot lurik setelah selesai melakukan tugas berat dengan cara melenturkan bagian tubuhnya seperti merenggangkan tubuh yang dilakukan oleh manusia. Hal ini dilakukan untuk mencegah kram atau tekanan sekaligus memberi waktu istirahat, karena setelah manusia melakukan aktivitas seperti berlari dan aktivitas berat lainnya selalu memerlukan waktu untuk beristirahat sejenak guna mengembalikan kekuatan sehingga terhindar dari kram otot atau kelelahan yang bisa berpengaruh pada fungsi tubuh lainnya.

Semua fungsi gerak tersebut dikendalikan oleh bagian otak manusia yang mengatur saraf pusat dengan cara mengolah perintah manusia misalnya berjalan atau berlari lalu meresponnya dengan cepat dan meminta otot bagian tubuh yang dibutuhkan untuk bergerak mengikuti kehendak manusia. Semua cara kerja yang dilakukan tersebut terjadi secara sadar atau dikendalikan secara langsung oleh individu tersebut.

Demikian artikel tentang “Otot Lurik : Pengertian, Ciri, Letak, Bentuk, Fungsi dan Cara Kerja Otot Lurik (Otot Rangka) Lengkap“, semoga bermanfaat.