Sketsa : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Jenis, Unsur dan Contoh Gambar Sketsa

Posted on

Pengertian Sketsa – Apa yang dimaksud dengan sketsa? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sketsa menurut para ahli, tujuan, fungsi, manfaat, jenis, unsur, teknik, aturan membuat sketsa da contoh gambar sketsa secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Seni Lukis

Pengertian Sketsa

Secara etimologis sketsa ini berasal dari bahasa Yunani yaitu “Shedios extempore”, kemudian diadopsi menjadi bahasa Inggris sebagai “sketsa”, yang di dalamnya terdapat sebuah gagasannya “tanpa persiapan”.

Pengertian sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa bisa dibuat pada beragam media gambar. Sketsa juga sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, selain itu juga pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak.

Sketsa merupakan sebuah gambaran kasar dan ringan yang dapat digunakan untuk bisa mengawali atau sebagai kerangka sebuah penggarapan karya lukis.

Sketsa meliputi garis, gambar, ilustrasi, buram, coretan, rencana, konsep, serta konsep, skenario, garis besar, bingkai, rentang, dan bentuk. Sederhananya, gagasan sketsa adalah sebuah gambar yang dapat dirancang sebelumnya dengan media garis.

Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli

Linda Murray dan Peter

Pengertian sketsa menurut Linda Murray dan Peter adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagian besar komposisi dibuat demi kepuasan pribadi.

H.W Flower

Pengertian sketsa menurut H.W Flower adalah begitu saja tanpa persiapan.

Ekoprawoto

Pengertian sketsa menurut Ekoprawoto adalah sebuah desain awal atau sketsa atau planning ketika menciptakan sebuah lukisan, yang berarti sketsanya dapat mengarah ke gambar sementara yang garang baik di atas kertas maupun di atas kanvas. Sehingga suatu hari nanti sanggup menjadi ‘lukisan asli’ yang aktual.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pengertian sketsa menurut KBBI adalah:

Lukisan yang cepat (hanya garis-garis besarnya).
Gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan.
Pelukisan dengan kata-kata yang terkait sesuatu hal yang berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas.

Muliono

Pengertian sketsa menurut Muliono adalah sesuatu hal yang berupa adegan pendek di tiap pertunjukan suatu drama.

Baca Juga : Pengertian Seni

But. Muchtar

Pengertian sketsa menurut But. Muchtar adalah sebuah ungkapan yang paling esensial, yang juga memiliki suatu fungsi sebagai media dalam proses kreativitas dan juga sekaligus sebagai sebuah karya.

Effendi

Pengertian sketsa menurut Effendi adalah sebuah perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, dan juga berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sketsa ini juga merupakan sebuah kepekaan dari suatu intuisi.

Meyers

Pengertian sketsa menurut Meyers adalah sebuah gambar dari suatu catatan.

Tujuan Sketsa

Tujuan sketsa diantaranya yaitu:

  • Merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman
  • Merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai
  • Dapat digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Fungsi Sketsa

Fungsi sketsa diantaranya yaitu:

  • Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.
    Memberikan gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
  • Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
  • Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

Manfaat Sketsa

Manfaat sketsa diantaranya yaitu:

  • Sebagai media latihan untuk dapat menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan suatu bentuk objek yang dipilih.
  • Sebagai media untuk sebuah studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari suatu objek yang diinginkan.
  • Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan sebuah ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam suatu karya seni rupa misalnya berupa desain, lukis, patung dan sebagainya (sketsa ini juga sebagai rancangan karya yang akan dibuat).
  • Sebagai sebuah media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni.

Jenis-Jenis Sketsa

Berikut beberapa jenis sketsa, diantaranya:

Baca Juga : Pengertian Seni Rupa

Gambar Garis Besar

Sketsa gambaran garis besarnya saja adalah sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.

Sketsa Cepat

Sketsa cepat adalah sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.

Studi Sketsa

Studi sketsa adalah sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.

Unsur-Unsur Sketsa

Berikut beberapa unsur yang dapat membentuk suatu sketsa, diantaranya:

Garis

Garis adalah unsur utama pada sketsa. Jenis garis yang digunakan dalam membuat sketsa yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Warna

Pada dasarnya, warna yang digunakan untuk membuat sketsa hanya warna hitam dan putih, namun kombinasi warna tersebut dapat menghasilkan warna abu-abu sebagai efek gelap terang.

Bidang

Bidang terbentuk dari garis yang disatukan. Unsur ini akan menjelaskan bagian kecil dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.

Bentuk

Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang sehingga gambar dapat memiliki arti dan makna.

Efek Pencahayaan

Efek pencahayaan adalah efek yang diberikan agar sebuah gambar yang dihasilkan lebih tegas.

Teknik Membuat Sketsa

Teknik dalam pembuatan sketsa diantaranya:

Teknik Arsir

Teknik arsir adalah teknik dalam pembuatan sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan garis-garis murni saja.

Teknik Dussel

Teknik dussel adalah teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.

Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Murni

Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah suatu teknik dengan menggunakan beberapa titik-titik. Titik-titik yang dapat digabungkan ini dapat menghasilkan sebuah bidang serta bentuk dengan pola gelap dan terang.

Aturan Membuat Sketsa

Berikut beberapa aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya:

  • Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan.
  • Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis.
  • Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.

Contoh Gambar Sketsa

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sketsa menurut para ahli, tujuan, fungsi, jenis, unsur, teknik, aturan membuat sketsa da contoh gambar sketsa secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.