Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran, Tokoh, Tema, Alat Bahan dan Contoh Seni Lukis

Posted on

Pengertian Seni Lukis – Apa yang dimaksud dengan seni lukis? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni lukis menurut para ahli, teknik, unsur, alat dan bahan, aliran, tokoh, tema, teknik dan cara melukis serta contoh seni lukis secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Seni

Pengertian Seni Lukis

Pengertian seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa, seni lukis merupakan pengembangan yang utuh dari menggambar.

Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.

Definisi seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar. Lukisan memiliki corak atau gaya yang lebih rumit. Teknik dan bahan yang digunakan juga dapat lebih beragam dari menggambar pada umumnya.

Lukisan bisa berisi representasi alam seperti potret wajah, hewan, pemandangan. Bisa juga memuat gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam atau berisi ungkapan ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif (tidak menyerupai apapun).

Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli

Leo Tolstoy (Sumardjo, 2000:62)

Pengertian seni lukis menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.

Sukaryono (1998:7)

Pengertian seni lukis menurut Sukaryono adalah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan.

Thomas Munro (Mikke Susanto, 2002:101)

Pengertian seni lukis menurut Thomas Munro adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.

Soedarso SP (Mike Susanto, 2002:101)

Pengertian seni lukis menurut Soedarso Sp adalah karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalaman batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.

Baca Juga : Pengertian Seni Rupa

Soedarso Sp (1990:11)

Pengertian seni lukis menurut Soedarso Sp adalah cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional dimana unsur-unsur pokok dalam karya dua dimensional ialah garis dan warna.

Soni Ade & Imam R

Pengertian seni lukis menurut Soni Ade & Imam R adalah kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, karena dalam melakukan lukis kita dilatih untuk jeli, cermat dan teliti dalam mengamati berbagai fenomena alam dan kehidupannya.

Suyanto (2014)

Pengertian seni lukis menurut Suyanto, seorang seniman lukis mengatakan bahwa seni lukis merupakan karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang seniman.

Herbert Read

Pengertian seni lukis menurut Herbert Read adalah kegiatan rohani yang merefleksikan pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa.

Myers (1962:156)

Pengertian seni lukis menurut Myers, seni lukis mengungkapkan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolis, religius dan nilai-nilai subyektif yang lain.

M. Adler

Pengertian seni lukis menurut M Adler, seni lukis dapat diartikan sebagai sesuatu yang memberikan kesenangan.

Aristoteles

Pengertian seni lukis menurut Aristoteles adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.

Slamet Riyanto

Pengertian seni lukis menurut Slamet Riyanto adalah salah satu bagian dan ilmu desain grafis.

Jim Supangat

Pengertian seni lukis menurut Jim Supangat adalah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa lalu pada konteks sekarang.

Noryan Bahari

Pengertian seni lukis menurut Noryan Bahari, Seni lukis dalam bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang.

Harry Sulastianto

Pengertian seni lukis menurut Harry Sulastianto adalah cabang seni rupa mumi yang berwujud dua dimensi, biasanya dilakukan di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik.

Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Murni

Suwarso Wisetrotomo, M Dwi Marianto dan Endah Nawang N

Pengertian seni lukis menurut Suwarso Wisetrotomo, M Dwi Marianto dan Endah Nawang N adalah sebuah pengabdian dalam gambar, perjalanan pengalaman hidup.

Galeria Fasya Art Studio

Pengertian seni lukis menurut Galeria Fasya Art Studio adalah cabang atau bagian dari seni rupa dimana wujud dari lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi matra”, walaupun memiliki dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, namun lukis memiliki arti yang lebih karena lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar.

Teknik Seni Lukis

Berikut ini teknik teknik dalam melukis, diantaranya yaitu:

Teknik Aquarel

Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan car air (aquarel) dengan sapuan warna tipis sehingga lukisan yang dihasilkan transparan.

Teknik Plakat

Teknik plakat adalah teknik melukis dengan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga memberi kesan yang colorful pada karya yang dihasilkan.

Teknik Spray

Teknik spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Dengan menggunakan teknik ini, lukisan yang dihasilkan lebih halus dan tampak lebih visual, contohnya graffiti.

Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah teknik melukis dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Melukis menggunakan teknik ini membutuhkan kesabaran. Pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang pada lukisan.

Teknik Tempera

Teknik tempera adalah teknik lukis dengan cara menggunakan kuning telur dalam cat sebagai bahan perekat. teknik ini biasanya digunakan pada media kayu, kanvas, ataupun tembok.

Teknik Basah

Teknik basah adalah teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil, setelah diencerkan barulah di aplikasikan pada kanvas.

Baca Juga : Pengertian Seni Tradisional

Teknik Kering

Teknik kering adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak tanpa menggunakan minyak cat.

Teknik Campuran

Teknik campuran merupakan teknik melukis perpaduan antara teknik basah dan teknik kering. teknik ini biasanya diawali dengan penggunaan teknik kering dahulu kemudian teknik basah dengan cara memblok warna sembari menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan jadi.

Unsur-Unsur Seni Lukis

Ada 2 unsur dalam seni lukis yaitu unsur visual dan unsur non visual:

Unsur Visual

Unsur visual dalam seni lukis terdiri dari:

  • Garis (line)
  • Bidang (field)
  • Ruang (space)
  • Warna (color)

Unsur Non Visual

Unsur non visual dalam seni lukis terdiri dari:

  • Imajinasi
  • Pandangan hidup dan pengalaman
  • Konsep
  • Sikap estetik dan artistik

Alat dan Bahan Seni Lukis

Alat Seni Lukis

Alat yang digunakan dalam melukis antara lain:

  • Kuas
  • Palet
  • Alat pembersih kuas
  • Pisau palet
  • Easel (penjepit kanvas)

Bahan Seni Lukis

  • Cat/Tinta, cat/tinta yang biasanya digunakan dalam melukis diantaranya cat air, cat minyak, cat poster, cat akrilik, cat tekstil, dan tinta bak. Selain menggunakan cat antau tinta, kalian dapat menggunakan pensil warna ataupun pastel /crayon.
  • Media lukis, media yang digunakan untuk melukis diantaranya kertas, kanvas, dinding atau yang lainnya.

Baca Juga : Pengertian Seni Abstrak

Aliran Seni Lukis Beserta Tokohnya

Naturalisme

Naturalisme adalah aliran seni lukis yang berusaha menampilkan lukisan objek yang sama persis dengan keadaaan alam. Tokoh yang mengikuti aliran narutalisme diantaranya Reden saleh, Basuki Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Frans Hall dan William Hogart.

Realisme

Realisme adalah aliran seni lukis yang melukis sesuai dengan keadaan yang nyata atau benar-benar ada. Tokoh yang menganut aliran realisme diantaranya Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.

Romantisme

Romantisme adalah aliran seni lukis yang ingin menampilkan nilai-nilai indah, irasional, fantastik dan absurd serta biasanya menceritakan kisah romantis atau dramatis. Tokoh yang menganut aliran romantisme diantaranya Raden Saleh, Gerriwult, dan Theobore.

Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang mengutamakan curahan pelukisnya secara bebas baik dari batin, imajinasi atau perasaan. Tokoh yang menganut aliran ekspresionisme diantaranya Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee.

Impresionisme

Impresionisme adalah aliran seni lukis yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu objek yang dilukiskan. Tokoh yang menganut aliran impresionisme diantaranya Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi.

Kubisme

Kubisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menampilkan abstraksi objek dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan nilai seni dan sensasi. Tokoh yang menganut aliran kubisme diantaranya Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.

Fauvisme

Tokoh yang menganut aliran seni lukis fauvisme diantaranya Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen.

Dadaisme

Tokoh yang menganut aliran seni lukis dadaisme diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia.

Futurisme

Tokoh yang menganut aliran seni rupa futurisme diantaranya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo.

Surealisme

Tokoh yang menganut aliran seni lukis surealisme diantaranya Alvador Dali darl Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.

Konstruktivisme

Tokoh yang menganut aliran seni lukis konstruktivme diantaranya Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo.

Baca Juga : Pengertian Seni Tradisional

Post Modern atau Kontemporer

Tokoh yang menganut aliran seni lukis post modern atau kontemporer diantaranya Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P.

Popular Art atau Pop Art

Tokoh yang menganut aliran seni lukis popular art diantaranya George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo.

Abstraksionisme

Tokoh yang menganut aliran seni lukis abstraksionisme diantaranya yaitu Wassily kadinsky dan Naum Goba.

Neo-Klasik

Tokoh yang menganut aliran seni lukis neo klasik diantara yaitu Jean August Dominique Ingres.

Tema Seni Lukis

Secara umum, ada 6 tema dalam seni lukis diantaranya yaitu:

Hubungan antara manusia dengan Dirinya
Seni lukis bisa digunakan untuk menuangkan ide atau gagasan dari seniman itu sendiri, terkadang seniman menggunakan potret wajah dirinya sendiri sebagai objek atau subjek lukisan.

Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain
Terkadang seorang pelukis mengekspresikan cita-rasa keindahan menggunakan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang tersebut bisa jadi orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara, teman atau siapapun itu.

Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya
Alam sekitar seniman bisa menjadi objek atau subjek yang menarik untuk menjadi tema lukisannya, mulai dari pemandangan gunung, hutan, laut, sungai, perkampungan, hingga kota.

Hubungan antara Manusia dengan Benda
Benda yang ada di sekitar juga bisa memiliki keunikan dan keindahan tersendiri sebagai sumber inspirasi melukis.

Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya
Aktifitas kehidupan sehari-hari yang beragam terkadang mencetuskan suatu ide untuk melukis. Kegiatan manusia bisa digambarkan secara langsung pada karya lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi dan emosi yang ingin dikeluarkan oleh seniman.

Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal
Imajinasi atau khayalan yang terkadang tiba-tiba melintas atau direnungkan, baik secara sadar ataupun tidak sadar (saat tertidur) merupakan inspirasi dan tema yang luar biasa untuk dilukis.

Teknik dan Cara Melukis

Melukis membutuhkan cara dan teknik yang tepat untuk membuat karya yang baik. Teknik lukis juga sebetulnya sangat tergantung pada tema atau aliran lukis yang akan digunakan. Kita dapat mulai dengan menentukan tema, menentukan objek atau subjek yang di lukis, lalu menyiapkan teknik yang dibutuhkan.

Menentukan Tema (Memunculkan Gagasan)

Memunculkan gagasan kreatif bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Mengembangkan imajinasi dari apa yang sedang dipikirkan atau dari pemikiran/pengalaman orang lain.
  • Melihat subjek atau objek yang akan dilukis, misalnya pemandangan pantai, suasana pasar, dan lain sebagainya.
  • Mencari inspirasi dari buku dan majalah.
  • Mencari inspirasi dari internet atau sosial media.
  • Mengunjungi galeri atau museum seni.

Baca Juga : Pengertian Seni Patung

Teknik Melukis

Teknik melukis terdiri dari kerangka kerja dan teknik khusus yang digunakan untuk cat tertentu, diantaranya seperti:

  • Membuat sketsa, lalu menyelesaikan detailnya
  • Membuat lukisan underpainting lalu mewarnainya dengan cat tipis (teknik lukis cat minyak)
  • Menggunakan kuas kering dan kuas basah. Kuas kering (kuas digunakan tanpa pelarut cat) cocok untuk membuat detail kecil, sementara kuas basah (kuas diberi pelarut cat) dapat menutupi permukaan luas dengan cepat.

Contoh Seni Lukis

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian seni lukis menurut para ahli, teknik, unsur, alat dan bahan, aliran, tokoh, tema, teknik dan cara melukis serta contoh seni lukis secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.