Adaptasi Morfologi : Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi Pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan Lengkap

Posted on

Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi Pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan – Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup atau organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan atau suatu cara yang dilakukan suatu organisme atau makhluk hidup untuk mengatasi tekanan lingkungan dengan tujuan untuk bertahan hidup.

Pengertian Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah cara makhluk hidup menyesuaikan bentuk tubuh terhadap lingkungannya, dengan tujuan untuk bertahan hidup. Atau bisa juga diartikan sebagai cara penyesuaian bentuk tubuh dan alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.

Pengertian adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya agar tetap bertahan hidup.

Adaptasi morfologi juga diartikan sebagai adaptasi yang meliputi bentuk tubuh dan alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi cukup mudah diamati karena hanya terjadi pada bagian luar tubuh makhluk hidup.

Contoh Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi yang terjadi pada makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), diantaranya:

Contoh Adaptasi Morfologi Pada Manusia

Berikut beberapa contoh adaptasi morfologi yang terjadi pada manusia, diantaranya yaitu :

  • Jika sudah lansia, rambut manusia akan beruban
  • Jika berada di tempat panas, kulit manusia akan menghitam
  • Jika suhu udara rendah, rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri

Contoh Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Berikut beberapa contoh adaptasi morfologi yang terjadi pada hewan, diantaranya yaitu:

  • Bebek memiliki selaput pada kakinya karena dia mencari makan di tempat yang berair.
  • Burung pelikan memiliki paruh yang berkantung agar bisa membawa makanan untuk anaknya.
  • Harimau memiliki taring agar mudah merobek mangsanya.
  • Bentuk paruh dan kaki pada burung yang berbeda-beda. Contohnya burung pipit memiliki bentuk paruh pendek dan kuat yang digunakan untuk memakan biji-bijian, sedangkan jari-jari kakinya yang panjang dan telapak kakinya yang datar digunakan untuk hinggap di dahan atau ranting pohon. Sedangkan Burung elang memiliki paruh yang agak melengkung ke bawah, tajam dan rahang yang kuat digunakan untuk mencabik daging mangsanya dan kakinya yang pendek dan bercakar digunakan untuk mencengkram mangsanya agar tidak terlepas.
  • Bentuk mulut serangga yang berbeda-beda. Contohnya kupu-kupu yang memiliki mulut penghisap yang bentuknya panjang seperti belalai, sehingga kupu-kupu bisa menghisap nektar yang ada pada bunga; nyamuk memiliki mulut penusuk dan penghisap dengan mulut panjang dan tajam yang digunakan untuk menghisap darah manusia dan hewan. Serangga dengan mulut penjilat misalnya seperti lalat dan serangga dengan mulut penggigit misalnya seperti jangkrik dan belalang.
  • Bentuk gigi pada hewan berbeda-beda. Contohnya hewan pemakan daging atau hewan karnivora umumnya memiliki empat gigi taring yang cukup besar dan runcing yang digunakan untuk menangkap mangsanya, selain itu memiliki gigi geraham dengan ujung tajam yang digunakan untuk memotong atau mencabik daging hewan yang dimangsanya.

Contoh Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan

Berikut beberapa contoh adaptasi morfologi yang terjadi pada tumbuhan, diantaranya:

Tumbuhan umumnya tumbuh ditempat yang berbeda-beda, ada yang di tempat kering, berair dan lembab. Untuk itu, tumbuhan akan melakukan adaptasi yang berbeda sesuai dengan tempat hidupnya.

  • Bunga teratai yang tumbuh dan hidup di air, beradaptasi dengan cara daunnya yang tipis dan lebar sehingga bisa terapung di air. Tumbuhan eceng gondok bisa hidup di air, beradaptasi dengan cara memiliki akar banyak yang fungsinya agar tidak terbalik saat di air. Bunga teratai dan eceng gondok disebut tumbuhan Hidrofit karena hidup di air.
  • Tumbuhan paku atau lumut yang tumbuh dan hidup di tempat lembab. Karena hidup di daerah lembab maka tumbuhan paku dan lumut disebut dengan tumbuhan Higrofit.
  • Kaktus bentuk daunnya duri karena tumbuh dan hidup di tempat kering. Kaktus memiliki akar yang panjang digunakan untuk mencari air di dalam tanah. Kaktus disebut tumbuhan Xerofit karena hidup dan tumbuh di tempat kering dan tandus.

Demikian pembahasan tentang “Adaptasi Morfologi : Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi Pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan Lengkap“, semoga bermanfaat.