Seni Patung : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Alat Bahan, Teknik, Jenis dan Contoh Seni Patung

Posted on

Pengertian Seni Patung – Terdapat banyak cabang seni, salah satunya adalah seni patung. Apa yang dimaksud dengan seni patung? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni patung menurut para ahli, sejarah, fungsi, alat dan bahan, teknik, jenis dan contoh seni patung secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Seni Kriya

Pengertian Seni Patung Secara Umum

Pengertian seni patung adalah hasil ekspesi jiwa manusia yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi yang bertujuan untuk menampilkan nilai estetika atau keindahan.

Definisi seni patung adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan membentuk bahan bervolume yang dapat berupa tanah liat, kayu, batu, logam dan bahan lainnya dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat, dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.

Seni patung memiliki berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar. Biasanya, patung ukuran kecil dijadikan sebagai hiasan rumah, sedangkan patung ukuran besar yang dipajang dijalan besar dan dikenal dengan monumen.

Pengertian Seni Patung Menurut Para Ahli

Mikke Susanto (2011: 296)

Pengertian seni patung menurut Mikke Susanto adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak).

Baca Juga : Pengertian Seni Rupa

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian seni patung menurut KBBI adalah benda yang sengaja dipahat untuk meniru bentuk manusia atau hewan.

B.S Mayers ( 1958: 131-132)

Pengertian seni patung menurut Mayers adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan. Karya ini diamati dengan cara mengelilinginya, sehingga harus nampak mempesona atau terasa mempunyai makna pada semua 6 seginya.

Soenarso dan Soeroto (1996: 6)

Pengertian seni patung menurut Soenarso dan Soeroto adalah semua karya dalam bentuk meruang. Menurut Kamus Besar Indonesia adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.

Sejarah Seni Patung

Perkembangan seni patung di Indonesia berhubungan erat dengan perkembangan seni ukir. Kabarnya, bangsa Indonesia telah mengenal seni ukir pada tahun 1500 SM. Saat itu, nenek moyang mengukir kapak batu dengan menggunakan bahan dan peralatan yang sangat sederhana. Motif yang dibuat hanya berupa garis, titik atau lengkungan.

Seni ukir mengalami perkembangan pada tahun 500-300 SM. Masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Mereka bahkan mengenal teknik cor sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai banyak dan beragam.

Sejak masuknya agama Hindu, Budha dan Islam ke Indonesia, seni ukir langsung mengalami perkembangan pesat. Banyak yang membuat ukiran pada candi dan prasasti sebagai bentuk penghormatan pada Raja. Tak hanya itu saja, ukiran juga dilakukan pada keris, tombak, batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada zaman inilah, masyarakat lalu mengenal seni pahat atau seni patung.

Fungsi Seni Patung

Adapun fungsi seni patung diantaranya yaitu:

Baca Juga : Pengertian Seni Tradisional

  • Patung Dekorasi. Patung ini berfungsi untuk memperindah suatu ruangan atau lingkungan eksterior.
  • Patung Monumen. Patung ini dibuat untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok tertentu, seperti sosok pahlawan suatu negara atau memperingati peristiwa bersejarah
  • Patung Kerajinan. Patung ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat diminati untuk dibeli berdasarkan berbagai kebutuhan umum yang tidak spesifik.
  • Patung Arsitektur. Patung ini dibuat untuk menunjang atau melengkapi konstruksi suatu bangunan sehingga lebih terpadu dan harmonis dengan desain arsitektur yang telah dirancang.
  • Patung Seni (fineart). Patung ini dibuat hanya untuk kepentingan estetis dan dapat menjadi sangat eksperimental bentuknya (seni tidak selalu indah).
  • Patung Religi. Bagi beberapa agama dan kepercayaan patung memiliki unsur dan makna religius dan digunakan sebagai sarana beribadah.

Alat dan Bahan Seni Patung

Alat seni patung diantaranya yaitu:

Alat Seni Patung

Pahat
Alat ini digunakan untuk bahan sedang dan keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang diinginkan. Pahat terbuat dari logam yang tajam, dengan berbagai jenis mata pisau. Cara menggunakan pahat yaitu dengan cara memalu pahat pada bahan patung.

Butsir
Butsir adalah semacam pisau atau sudip untk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang tumpul. Selain itu, aa juga butsir yang bermata kawat untuk memudahkan pembentukan bahan lunak.

Alat Las
Alat las digunakan untuk membentuk logam secara langsung (tanpa mencairkannya) agar dapat menyusun logam, sesuai dengan keinginan kita.

Meja Putar
Meja putar berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah. Fungsi meja putar adalah untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung.

Palu
Palu digunakan untuk memukul pahat.

Tang
Tang dibutuhkan untuk membengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan.

Baca Juga : Pengertian Seni

Bahan Seni Patung

Bahan-bahan seni patung diantaranya yaitu:

Bahan Lunak

Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung, diantaranya seperti tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti sabun, dan lain sebagainya.

Bahan Sedang

Bahan sedang adalah bahan yang tidak lunak dan tidak keras, diantaranya seperti kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya.

Bahan Keras

Bahan keras bisa berupa batu atau kayu yang lebih keras, contohnya seperti batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.

Bahan Cor

Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat, tapi bisa menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor diantaranya seperti semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan kimia seperti resin, fiber, dan lain sebagainya.

Teknik Seni Patung

Teknik-teknik yang sering digunakan dalam pembuatan seni patung diantaranya yaitu:

Teknik Butsir

Pengertian teknik butsir adalah teknik pembuatan patung dengan cara menambah atau mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips malam, dan lain sebagainya.

Teknik Pahat

Pengertian teknik pahat dilakukan dengan memanfaatkan bahan keras seperti kayu, batu, tulang dan lain sebagainya.

Teknik Merakit

Pengertian teknik merakit dilakukan dengan cara merangkai dan menghubungkan bahan menjadi satu kesatuan layaknya bermain puzzle.

Teknik Cetak (Teknik Cor)

Pengertian teknik cor dilakukan dengan cara memanaskan logam hingga mencair, lalu cairan logam tersebut dituangkan dalam bentuk cetakan patung.

Baca Juga : Pengertian Seni Sastra

Teknik Membentuk

Pengertian teknik membentuk adalah teknik yang dilakukan dengan cara membentuk patung secara pelan-pelan atau bertahap hingga sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Teknik Modelling

Pengertian teknik modelling adalah teknik membuat patung dengan membuat modelnya terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Seni Patung

Macam jenis patung, diantaranya yaitu:

Jenis Patung Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, seni patung dibedakan menjadi dua jenis diantaranya:

Figuratif

Figuratif adalah jenis patung yang dibuat dengan meniru bentuk objek yang ada dalam kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk manusia, bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang dibuat menyerupai bentuk aslinya.

Non Figuratif

Non figuratif adalah jenis patung yang bentuknya tidak mirip dengan bentuk aslinya. Patung seperti ini hanya menampilkan lekukan, garis, atau bagian tertentu dari suatu objek.

Jenis Patung Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, seni patung dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

Zonde Bosse

Zonde Bosse adalah patung yang berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi.

Relief

Biasanya jenis patung ini menempel pada permukaan dinding. Biasanya relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita.

Baca Juga : Pengertian Seni Musik

Contoh Seni Patung

Ada banyak contoh patung yang bisa ditemukan disekitar kita diantaranya seperti patung, relief, topeng, gantungan kunci dan lain sebagainya.

Demikian pembahasan tentang pengertian seni patung, sejarah, fungsi, alat dan bahan, teknik, jenis dan contoh seni patung secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.