Etika Bisnis : Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh Bisnis Yang Beretika

Posted on

Pengertian Etika Bisnis – Dalam bisnis terdapat suatu etika yang disebut etika bisnis. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis?Agar lebih memahaminya, kali ini akan dibahas materi tentang pengertian etika bisnis menurut para ahli, tujuan, manfaat dan contoh etika bisnis secara rinci.

Baca Juga : Administrasi Bisnis

Pengertian Etika Bisnis

Pengertian etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan masyarakat. Etika Bisnis dalam sebuah perusahaan bisa membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan atau mitra kerja, pemegang saham dan juga masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yaitu bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan menaati kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Etika bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli

Sumarni (1998:21)

Pengertian etika bisnis menurut Sumarni terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha.

Bertens (2000)

Menurut Bertens, Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Muslich (2004:9)

Pengertian etika bisnis menurut Muslich adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal.

Hill dan Jones

Pengertian etika bisnis menurut Hill dan Jones adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.

Baca Juga : Perencanaan Pemasaran (Marketing Planning)

Sim

Pengertian etika bisnis menurut Sim adalah karakter dalam menyampaikan integritas moral dan nilai-nilai yang konsisten dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan kepemimpinan yang efektif dalam organisasi.

Velasques

Pengertian etika bisnis menurut Velasques adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.

Bussiness & Society-Ethics and Stakeholders Management

Pengertian etika bisnis menurut Bussiness & Society-Ethics and Stakeholders Management adalah kedisiplinan yang berhubungan dengan baik dan buruknya suatu tugas dan kewajiban moral dalam konteks bisnis.

Steade et al

Pengertian etika bisnis menurut Steade et al adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.

Tujuan Etika Bisnis

Tujuan etika bisnis adalah memberikan kesadaran akan moral dan memberikan batasan kepada para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya dengan bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada berkaitan dengan bisnis tersebut.

Manfaat Etika Bisnis

Manfaat etika bisnis bagi perusahaan diantaranya yaitu:

Dapat Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Etika bisnis sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan yang tidak saling mengenal. Setiap karyawan perusahaan akan terikat dengan peraturan standar etis yang sama, maka jika ada kasus yang timbul maka akan mengambil keputusan yang sama.

Baca Juga : Pemasaran Jasa

Dapat Menjelaskan Bagaimana Menilai Tanggung Jawab Sosialnya

Dengan biasa menjelaskan tanggung jawab sosial atau dengan mengunakan pendekatan sosial perusahaan tidak hanya memperoleh keuntungan dari segi ekonomi namun juga dari segi sosial. Apabila perusahaan telah bertanggung jawab dari segi sosial maka usaha akan berjalan dengan baik, sehingga secara tidak langsung perusahaan akan terhindar dari konflik sosial yang merugikan.

Dapat Membantu Menghilangkan Grey Area Pada Bidang Etika

Seperti kesetaraan penerimaan gaji, penggunaan tenaga kerja di bawah umur dan kewajiban perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup. Sehingga perusahaan memiliki batasan dalam menjalankan bisnisnya.

Dapat Meningkatkan Daya Saing Perusahaan

Saat ini memiliki daya saing sudah menjadi keharusan bagi setiap perusahaan. Karena jika perusahaan tidak memiliki daya saing, maka usaha mereka tidak akan bertahan lama. Jika perusahaan memiliki etika yang baik, maka usahanya akan mengalami perkembangan dan semakin meningkatkan daya saing maupun kemampuannya untuk bersaing di pasaran dengan perusahaan atau pebisnis lain.

Dapat Meningkatkan Kepercayaan Investor Pada Perusahaan

Bagi perusahaan yang sudah go publik maka akan mendapatkan manfaat berupa meningkatnya kepercayaan investor untuk berinvestasi ke perusahaan tersebut. Jika terjadi kenaikan harga saham maka biasanya akan menarik minat investor untuk berinvestasi atau membeli saham perusahaan.

Bisa Membangun Citra Positif Perusahaan

Etika bisnis juga dapat membangun citra yang baik bagi perusahaan di mata mitra bisnis maupun konsumen. Dengan citra yang baik akan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut.

Prinsip Etika Bisnis

Berikut beberapa prinsip etika bisnis, diantaranya yaitu:

Memiliki Kejujuran Saat Berkomunikasi dan Bersikap

Saat membangun bisnis dibutuhkan kejujuran saat berkomunikasi maupun bersikap dengan mitra kerja dan juga konsumen, sehingga usaha yang dibangun akan semakin di percaya.

Baca Juga : Riset Pemasaran

Selalu Memenuhi Janji Dan Komitmen

Seorang pebisnis yang baik harus selalu memenuhi setiap janjinya dan selalu berkomitmen dalam menjalankan bisnisnya.

Memiliki Integritas

Maksudnya, dalam berbisnis atau menjalankan usaha dibutuhkan konsistensi pada pemikiran, ucapan maupun perbuatan.

Memiliki Loyalitas

Memiliki loyalitas yang tinggi terhadap bisnis yang di jalani merupakan hal yang penting. Loyalitas bisa dilihat dari kerja keras dan keseriusan dalam menjalani bisnis, bekerja sesuai dengan visi dan misi, serta tidak mencampurkan urusan pekerjaan dengan urusan pribadi.

Menurut Coux Round Table, prinsip etika bisnis diantaranya yaitu :

  • Tanggung jawab dalam hal yang dikerjakan
  • Dalam aspek berbisnis harus menuju inovasi, keadilan, dan komunitas dunia
  • Saling percaya dalam perilaku

Pendekatan Etika Bisnis

Ada 3 (tiga) pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, diantaranya yaitu:

Utilitarian Approach

Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Untuk itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang bisa memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat dengan cara yang tidak membahayakan dan biaya serendah-rendahnya.

Individual Rights Approach

Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Tapi, tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari jika diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.

Justice Approach

Para pembuat keputusan memiliki kedudukan yang sama dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, diantaranya:

Sebutkan nama lengkap

Dalam situasi berbisnis, mitra sebaiknya menyebutkan nama lengkap saat berkenalan. Tapi jika namanya terlalu panjang atau sulit diucapkan, akan lebih baik jika sedikit menyingkat.

Berdirilah saat memperkenalkan diri

Berdiri saat mengenalkan diri akan menegaskan kehadiran mitra. Apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk berdiri, setidaknya mundurkan kursi, dan sedikit membungkuk agar orang lain menilai positif kesopanan mitra.

Baca Juga : Strategi Pemasaran

Ucapkan terima kasih secukupnya

Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Apabila mengatakannya berlebihan, orang lain akan memandang kalau mitranya sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.

Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis

Setelah mitra menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnis.Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat waktu tibanya akan lebih cepat.

Jangan duduk sambil menyilang kaki

Tidak hanya wanita, pria juga senang menyilangkan kakinya saat duduk. Tapi saat bekerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Tuan rumah yang harus membayar

Apabila mengundang rekan bisnis untuk makan di luar, maka mitra yang harus membayar tagihan. Jika mitra seorang perempuan, sedangkan rekan bisnis atau klien adalah laki-laki, ia tetap harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan uang pribadi.

Contoh Bisnis Yang Beretika

Contoh bisnis yang memiliki etika bisnis diantaranya ada perusahaan yang bergerak di bidang makanan, perusahaan ini berinovasi menambahkan bumbu tertentu dalam makanannya, perusahaan ini tidak melanggar aturan karena dia tidak mencontoh resep perusahaan lain karena dia berinovasi dengan resep yang sudah ada yang dia miliki. Lalu perusahaan tersebut mendapatkan hak paten dan mengajukan izin produksi makanan pada dinas kesehatan, setelah melalui tahapan perizinan seperti izin usaha, izin produksi dan izin lain yang diperlukan perusahaan maka perusahaan ini sudah secara sah atau legal menjalankan usahanya.

Baca Juga : Retensi Pelanggan

Demikian pembahasan materi tentang pengertian etika bisnis menurut para ahli, tujuan, manfaat dan contoh etika bisnis secara rinci. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Sampai jumpa