Komunikasi Pemasaran : Pengertian, Manfaat, Tujuan, Bauran dan Strategi Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication)

Posted on

Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) – Apa yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran (marketing communication)? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi tentang pengertian komunikasi pemasaran menurut para ahli, manfaat, tujuan, bauran dan strategi komunikasi pemasaran secara lengkap.

Baca Juga : Perencanaan Pemasaran (Marketing Planning)

Pengertian Komunikasi Pemasaran

Pengertian komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan merek yang mereka jual.

Komunikasi pemasaran berfungsi sebagai alat untuk mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya juga sebagai sarana dimana perusahaan bisa membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.

Komunikasi pemasaran bagi konsumen, bisa memberitahu atau memperlihatkan pada konsumen mengenai bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta mendorong penjualan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.

Perusahaan juga menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial.

Pengertian Komunikasi Pemasaran Menurut Para Ahli

Terence A. Shimp (2003:4)

Pengertian komunikasi pemasaran (marketing communication) menurut Terence A. Shimp adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran.

Amir Purba, dkk (2006: 126-127)

Pengertian komunikasi pemasaran menurut Amir Purba, dkk adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen saran mengenai perbedaaan produk di pasar. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) yaitu iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran langsung (direct marketing).

Baca Juga : Pemasaran Jasa

William G. Nickles

Pengertian komunikasi pemasaran menurut William G. Nickles dalam buku Amir Purba,dkk (2006: 126) adalah proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan efektif dan efisien.

Soemanagara (2006: 4-5 )

Pengertian komunikasi pemasaran menurut Soemanagara adalah bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran guna meraih segmentasi yang luas.

Kennedy dan Soemanagara (2006:5)

Pengertian komunikasi pemasaran menurut Kennedy dan Soemanagara adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberika informasi kepada khalayak agar tujuan perusahaan tercapai yaitu terjadinya peningkatan pendapatan atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan.

Tjiptono (1995:219)

Pengertian komunikasi pemasaran menurut Tjiptono adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Kotler dan Amstrong (2008:116)

Pengertian komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Amstrong adalah paduan spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan.

Kotler dan Keller (2012:498)

Pengertian komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Keller adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.

Fungsi Komunikasi Pemasaran

Adapun fungsi menyusun strategi dalam komunikasi pemasaran diantaranya yaitu:

Baca Juga : Riset Pemasaran

  • Memudahkan pembuatan kerangka komunikasi
  • Mengetahui latar belakang dengan lebih baik
  • Membuat rincian strategi
  • Proses komunikasi pemasaran lebih cepat
  • Memberi kemudahan dalam menyusun komunikasi pemasaran
  • Membuat alur komunikasi
  • Membuat komunikasi pemasaran lebih terarah
  • Tujuan menjadi lebih fokus
  • Menjadi persiapan awal
  • Memudahkan koreksi

Tujuan Komunikasi Pemasaran

Tujuan komunikasi pemasaran bagi konsumen diantaranya yaitu:

  • Dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka sebagai konsumen.
  • Menjangkau semua kelompok konsumen.
  • Memberikan keyakinan kepada konsumen.
  • Memberikan kepuasan terhadap konsumen.
  • Memberikan informasi kepada konsumen dengan baik.
  • Menentukan dan melaksanakan strategi yang baik.
  • Membangkitkan keinginan konsumen terhadap sebuah produk.
  • Sanggup memfasilitasi konsumen untuk membeli produk.
  • Mendapatkan produk berkualitas.
  • Menaikkan kesadaran konsumen.
  • Mendidik konsumen.
  • Mempermudah konsumen mencari kebutuhannya.
  • Menjangkau seluruh wilayah konsumen.
  • Menjaga hubungan baik dengan konsumen.
  • Melayani semua keluhan dan kritik serta saran dari konsumen.

Tujuan Komunikasi Pemasaran Bagi Penjual dan Produsen, diantaranya yaitu:

  • Menciptakan strategi yang baik.
  • Menciptakan distribusi pemasaran.
  • Memiliki komunikasi yang baik.
  • Memberikan perhatian yang detail.
  • Menentukan anggaran pemasaran.
  • Mengidentifikasi sasaran.
  • Menentukan kebutuhan konsumen.
  • Memilih saluran komunikasi.
  • Memberikan evaluasi.
  • Mengetahui keunggulan kompetitor atau pesaing.
  • Menentukan cara untuk menciptakan citra merek.
  • Menentukan cara melakukan promosi.
  • Menciptakan hubungan dengan masyarakat.
  • Memberikan informasi yang mendidik.
  • Memasarkan produk yang memang dibutuhkan.

Baca Juga : Strategi Pemasaran

Bauran Komunikasi Pemasaran

Ada 8 model komunikasi utama dalam bauran komunikasi pemasaran diantaranya yaitu:

  • Iklan, yakni struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang dibiayai dan bersifat persuasif dan promosi tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media.
  • Promosi penjualan, yakni berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa.
  • Acara dan pengalaman, yakni kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
  • Hubungan masyarakat dan publisitas, yakni beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
  • Pemasaran langsung, yakni penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan.
  • Pemasaran interaktif, yakni kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan produk dan jasa.
  • Pemasaran dari mulut ke mulut, yakni komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.
  • Penjualan personal, yakni interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:116), ada beberapa bauran komunikasi pemasaran diantaranya yaitu:

Iklan (Advertising)

Iklan adalah komunikasi massa dan harus menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. Iklan dipakai komunikator untuk menyampaikan informasi produk pada khalayak banyak dengan tujuan tertentu.

Baca Juga : Manajemen Pemasaran

Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah upaya pemasaran yang bersifat media dan non-media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. Upaya pemasaran melalui promosi penjualan ini dilakukan dalam jangka pendek.

Penjualan secara Pribadi (Personal Selling)

Interaksi langsung yang terjadi dengan pelanggan atau calon pelanggan untuk bisa memuaskan kebutuhan pelanggan. Dengan penjualan secara pribadi ini, perusahaan berhadapan langsung dengan calon pembeli untuk mencoba menginformasikan oada konsumen mengenai produk sekaligus membujuk secara langsung untuk membeli produk tersebut.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk mendapatkan respon segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng.

Strategi Komunikasi Pemasaran

Pada hakikatnya, pengertian strategi adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan. Banyak perusahaan yang masih sangat mengandalkan satu/dua alat komunikasi untuk mencapai tujuan komunikasinya.

Pemasar berkomunikasi dengan perantara, konsumen dan berbagai kelompok masyarakat. Setelah itu, perantara berkomunikasi dengan konsumen dan masyarakat. Konsumen melakukan komunikasi lisan dengan konsumen lain dan juga kelompok masyarakat lain. Sementara, masing-masing kelompok memberikan umpan balik balik pada kelompok lainnya.

Berikut proses implementasi komunikasi pemasaran:

  • Sumber (source), yakni pesan yang menentukan tujuan komunikasi dan menetapkan sasaran komunikasi. Pemasar membuat tujuan kampanye iklan dan promosi dengan mengarahkan kampanye itu pada segment sasaran tertentu.

Baca Juga : Retensi Pelanggan

  • Proses Enconding, yakni penyandian tujuan menjadi sebuah pesan. Agensi iklan merancang pesan yang disandikan dalam bentuk iklan. Pesan disandikan wiraniaga dalam bentuk presentasi penjualan.
  • Pengiriman (Tranmission), yakni pengiriman pesan melalui media agar bisa menjangkau audiens sasaran. Penyebaran komunikasi pemasaran bisa melalui media massa, komunikasi getok tular dari wiraniaga, atau selebaran direct-mail yang dikirimkan pada sasaran.
  • Proses Decoding oleh penerima agar pesan bisa dipahami dua pertanyaan utama yaitu apakah konsumen menafsirkan pesan seperti yang di inginkan pengiklan dan apakah pesan berdampak positif pada sikap dan perilaku konsumen.
  • Umpan balik (feedback) atas efektivitas komunikasi pemasaran pada sumber.

Demikian artikel pembahasan materi tentang pengertian komunikasi pemasaran menurut para ahli, manfaat, tujuan, bauran dan strategi komunikasi pemasaran secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.